SAMPIT- Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melakukan perjanjian kerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat tentang gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah. Hal ini merupakan tindak lanjut dari dari Tim calon sekolah adiwiyata mandiri Kabupaten Kotim dan semangat bersama untuk menciptakan gerakan yang perduli terhadap lingkungan sekolah yang hijau. “Program kerjasama sebagai bentuk kepedulian kita, menciptakan tempat belajar yang baik dan melestarikan lingkungan sekolah yang berkelanjutan dalam menerapkan perilaku ramah lingkungan, ‘ ujar Kepala Dinas Pendidikan Kotim, Muhammad Irfansyah, Jumat 3 April 2024. Tandatangan kerjasama disaksikan langsung oleh Bupati Kotim Halikinnor dan Wakil Bupati Irawati pada usai…
Author: Subhan Al Karim
SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menetapkan status tanggap darurat bencana banjir selama 14 hari ke depan sejak 4 Mei hingga 17 Mei 2024. Berdasarkan pemaparan pihak Stasiun BMKG Kotim diketahui saat ini Kotim masuk transisi musim hujan dan kemarau sehingga masih berpotensi terjadi cuaca ekstrem untuk beberapa hari ke depan. “Cuaca di Kotim memang masih berpotensi hujan deras beberapa waktu ke depan, potensi banjir memang masih ada,” kata Plt Kepala BMKG Kotim Mulyono Leo Nardo. Leo menuturkan bahwa ketika hujan tinggi dan bersamaan dengan air pasang maka daerah dekat sungai akan terjadi banjir. “Fenomena pergantian musim hujan ke…
SAMPIT – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Multazam menyebutkan ada sekitar 306 rumah yang terdampak banjir di wilayah Jalan Sampurna dan sekitarnya. “Itu berdasarkan pantauan udara, sementara baru satu wilayah itu yang kita data,” kata Multazam, Jumat 3 Mei 2024. Ia menyampaikan berdasarkan data BMKG Kotim masih berpotensi hujan deras kedepannya sehingga menjadi pertimbangan status menjadi tanggap darurat banjir. Ia menyebutkan juga data pasang surut air laut pada tanggal pertengahan Mei 2024 akan terjadi puncak pasang sehingga itu juga menjadi peringatan jika terjadi hujan deras disaat bersamaan maka banjir bisa terjadi. ‘Tidak hanya di…
SAMPIT- PMI Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) sudah menyiapkan 30 relawan untuk membatu pemerintah setempat dalam menangani korban bencana banjir. Apalagi saat ini pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) telah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir selama 14 hari terhitung mulai 4-17 mei 2024. “Dengan penetapan status tanggap darurat bencana banjir ini, ada kemungkinan banjir yang besar, kami dari PMI sudah menyiapkan sekitar 30 relawan yang siap bantu di lapangan,” ujar Kepala Markas PMI Kotim, Muhammad Alexander, Jumat 3 Mei 2024. Hal ini disampaikan Alexander usai mengikuti rapat evaluasi bencana banjir dan penetapan status tanggap darurat bencana banjir ruang rapat Sekda Kotim.…
SAMPIT- Walau Banjir di Kota Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mulai berangsur surut pasca dilanda hujan lebat mulai 28-30 April 2024 kemarin tetap dilakukan status tanggap bencana banjir selama 14 hari. Penetapan ini dilakukan berdasarkan hasil rapat evaluasi bencana banjir saat ini, berupa masukan masukan pihak-pihak terkait untuk dilakukan penetapan status tanggap darurat bencana banjir. “Setelah kita melakukan evaluasi dan mendengarkan masukan-masukan dari BMKG dan sejumlah pihak, kami langsung menetap status tanggap darurat bencana selama 14 hari mulai 4-17 Mei 2024,” ujar Wakil Bupati Kotim Irawati, Jumat 3 Mei 2024. Rapat evaluasi dan penetapan status bencana banjir ini diikuti oleh…
PALANGKA RAYA – Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Tengah (Kalteng), Jubair Arifin meminta Pemda setempat agar mempertegas pembatasan kapasitas angkutan kendaraan yang bertonase besar ketika melewati jalan umum di wilayah Kalteng. “Kapasitas angkutan kendaraan seperti truk baik kecil maupun besar harus dibatasi apalagi ketika melewati jalan umum, dan regulasi atau aturan mengenai itu harus dipertegas,” kata Jubair Arifin belum lama ini. Dia menuturkan, kapasitas muatan kendaraan yang melebihi tonase akan mempercepat kerusakan jalan. Mengingat kapasitas jalan hanya mampu menahan beban yang tidak banyak. “Jalan yang ada saat ini, itu kalau tidak salah maksimal dapat menahan beban…