Author: Naco

Buat Kartu Nama, Sebut Harga Lebih Murah dari Jakarta Oleh: Nako, S.Kom ARSUSANTO, pengusaha dadakan pernak pernik Pemilu mengaku banyak dapat orderan karena berani memasang tarif miring, itu diungkapkannya saat ditemui di ruang kerjanya. Bahkan diakuinya untuk pembuatan kartu nama hingga kertas atau lembaran simulasi pencoblosan anggota legilslatif lebih murah jika dibandingkan pesan di daerah Jawa maupun Jakarta. “Saya pasang tarif miring, yang penting bisa membantu kawan-kawan dan saya tidak rugi,” katanya. Menurutnya pesan akan menumpuk manakala saat penetapan nomor urut nantinya, agar tidak terlambat kerabatnya bisa diajak untuk membantunya. “Kadang anak dan istri bisa ikut membantu saya, karena kerjannya…

Read More

Orderan Sudah Berdatangan, Kini Garap 10.000 Kartu Nama Oleh: Nako, S.Kom SUARA printer sudah terdengar dari ruang kerja Arsusanto, saat didatangi pria berambut panjang ini tampak sedang asyik ngeprint beberapa lembar kertas, sambil meminum kopi di meja kerjanya pria ini langsung menyapa wartawan yang menghampirinya. “Silahkan duduk, mau minum kopi,” katanya kepada wartawan Berita Sampit yang sudah berjanji bertemu dengannya. Tidak berapa lama rekannya yang sudah ada di ruang itu membawa kopi dan dirinya langsung mempersilakan untuk meminum secangkir kopi hitam tersebut. “Beginilah kalau sudah masuk tahun politik yang saya kerjakan, sayang jika tidak dimanfaatkan untuk mencari cuan,” ucapnya sambil…

Read More

SAMPIT – Siring jembatan di Jalan Tjilik Riwut tepatnya di Desa Patai, Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) alami kerusakan yang cukup parah, bahkan jika dibiarkan kerusakan jalur lintas kabupaten itu dikhawatirkan ikut ambruk. Kepala Desa Patai, Supardi menyebutkan siring jembatan itu mengalami penurunan dan berlubang itu berada di sekitar jembatan Sungai Patai Besar, bahkan kondisi saat ini semakin parah. Menurut Supardi siring jembatan tersebut terlihat turun ke bawah, dan di siring itu mengalami keretakan yang cukup besar. Padahal jalan ini menghubungkan antara Kabupaten dan Provinsi. Diduga kerusakan siring itu karena tidak mampu menahan beban kendaraan yang setiap hari melintas…

Read More

SAMPIT -Sejumlah masyarakat Desa Pelantaran, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendatangi Polres Kotim, Senin 20 Pebruari 2023. Kedatangan mereka untuk menyampaikan keberatan dengan sejumlah pihak yang belakangan ini mengatasnamakan diri sebagai warga Desa Pelantaran dan sengaja melibatkan diri dalam konflik lahan sawit antara Hok Kim aliasn Acen dan Alpin Laurence Cs. Menurut mereka ada pemberitaan sebelumnya yang mana ada pihak yang selalu mengatasnamakan warga di sekitar areal perkebunan yang jadi objek sengketa lahan yang berlokasi di Desa Pelantaran tersebut Tomi Ketua RW 06 mengaku keberatan atas sikap sekelompok orang yang mengaku dan mengatasnamakan warga Desa Pelantaran secara keseluruhan.…

Read More

SAMPIT – Diancam akan dilaporkan secara pidana dan adat oleh pihak Alpin Laurence Cs, pihak Hok Kim alias Acen melalui kuasa hukumnya Hilda Handayani nampaknya tidak gentar dengan ancaman itu. Hilda menegaskan  jika memang langkah mereka membawa massa untuk mengambil alih penguasaan kebun itu sebagai sebuah tindak pidana maka dirinya mempersilakan pihak yang keberatan untuk melaporkan ke jalur hukum. Begitu juga untuk tudingan dari Dewan Adat Dayak (DAD) Kotawaringin Timur (Kotim) yang dianggap melanggar hukum adat di saaat mediasi yang dipimpin Bupati Kotim Halikinnor. “Kalau memang yang mengharuskan saya dan klien saya dianggap melanggar hukum adat ya tidak masalah, tapi…

Read More

SAMPIT- Mediasi permasalahan lahan antara Hok Kim alias Acen dengan Alpin Laurance Cs digelar oleh Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dipimpin langsung oleh Bupati Kotim, H Halikinnor, namun sayang mediasi yang langsung dihadiri Kapolres Kotim, Dandim 1015 Sampit, Danyon Pelopor B Satbrimob Polda Kalteng dan DAD Kotim ini tidak membuahkan hasil. Justru sebaliknya Ketua Harian DAD Kotim Untung TR merasa kecewa dengan hasil mediasi yang dinilai gagal itu dan bahkan dirinya menebar ancaman akan menyidang adat sejumlah orang termasuk oknum pejabat Kotim. Dalam mediasi Selasa 14 Pebruari 2023 itu, kedua belah pihak tidak ada titik kesepakatan terkait konflik kebun di…

Read More