SAMPIT – Ketua Komisi II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Juliansyah menyampaikan bahwa banyaknya laporan koperasi dan kelompok tani di daerah ini ke mereka terkait perusahaan yang belum melaksanakan kewajiban plasma kepada masyarakat. Untuk itu lanjut Juliansyah, Komisi II meminta Pemkab Kotim agar bersikap dengan mengingatkan dan menegaskan lagi perusahaan yang belum merealisasikan plasma 20 persen agar direalisasikan karena aturan sudah jelas. “Karena banyak sekali laporan ke Komisi II dari koperasi dan kelompok tani di Kotim, masalah ini harus mendapat perhatian dari pemerintah daerah” ungkapnya pada Senin 7 November 2022 saat di ruang kerjanya. Dia mengatakan tentunya Komisi II DPRD Kotim…
Author: Naco
SAMPIT – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) optimis akan mampu mempertahankan mahkotanya di pemilihan legislatif 2024 mendatang. Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Kotim, H Halikinnor yang juga Bupati Kotim saat memberikan sambutan di acara rapat kerja cabang (Rakercap) III tahun 2022 di salah satu hotel di Kota Sampit. “Dengan kerja keras dari pengurus partai, kami optimis dari 7 kursi saat ini akan menjadi 15 kursi di pemilihan legislatif tahun 2024 nanti,” ujar Halikinnor saat memberikan sambutan, Senin 7 Oktober 2022. Untuk itu, Halikinnor menghimbau kepada anggotanya untuk terus merapatkan barisan. Sebagai Ketua…
SAMPIT – Mediasi sengketa lahan antara mantan kepala sekolah Kusnadi dengan PT Karya Makmur Abadi (KMA) belum membuahkan kesepakatan, mereka sama-sama ngotot dalam mediasi yang digelar di kantor Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Senin 7 November 2022. Wiktor T Nyarang kuasa hukum KusnadiĀ menyebut Pihak PT KMA mengklaim sepihak tanah yang dimiliki oleh kliennya Kusnadi, bahkan dirinya kecewa atas klaim pihak KMA yang menyebut dalam mediasi itu sudah melakukan ganti rugi. Wiktor menjelaskan tanah seluas 28,6 hektare yang berada di Desa Tumbang Sapiri, Kecamatan Mentaya Hulu digarap sepihak oleh PT KMA tanpa mengganti rugi pada Kusnadi. “Tanah…
SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) memfasilitasi mediasi antara warga lima desa yang ada di Kecamatan Mentaya Hulu dengan PT Mentaya Sawit Mas (MSM) anak perusahaan Wilmar Grup, Senin 7 November 2022. Mediasi ini dijadwalkan ditengah rencana warga yang tergabung dalam lima desa akan melakukan aksi besar-besaran pada 14 November 2022. Sejumlah Kepala Desa yang hadir yakni Kepala Desa Baampah Rahmad, Kepala Desa Kawan Batu H Sumardi, Kepala Desa Penda Durian Rio Setiawan, Kepala Desa Tanjung Bantur Wahyudi dan Kepala Desa Pahirangan M Wanson, bersama sejumlah BPD menghadiri mediasi itu di ruang rapat Setda Kotim. Asisten II Setda Kotim…
SAMPIT – Manajemen PT Mentaya Sawit Mas (MSM) anak perusahaan Wilmar Group kembali menawarkan janji kepada lima desa di Kecamatan Mentaya Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dalam mediasi yang difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten setempat, Senin 7 November 2022, janji ini mereka sampaikan saat warga akan melakukan demo dalam waktu dekat ini. “Kami mungkin mampu hanya menawarkan senilai tidak lebih dari angka yang seperti PT Mustika Sembuluh,” kata Pumpung Manager Plasma PT MSM saat mediasi dihadapan para Kepala Desa saat mediasi di aula kantor Setda Kotim. Namun demikian tawaran tersebut langsung ditolak mentah-mentah oleh para Kepala Desa di Kecamatan Mentaya Hulu,…
SAMPIT – Natalis, kepala Desa Tumbang Ramei, Kecamatan Antang Kalang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), membantah kalau mereka ada melakukan kerjasama pengelolaan kayu dengan pengusahaa perusahaan kayu. Menurutnya itu hanya sekadar rencana saja, karena areal lahan yang kini tumpang tindih dengan izin PT Bintang Sakti Lenggana (BSL) itu lahan kelompok tani desa setempat. “Memang benar beberapa waktu lalu ada rencana ke situ (kerjasama dengan perusahaan kayu) namun tidak jadi, karena izin mereka non aktif juga,” tegasnya Sabtu 5 November 2022. Tidak hanya itu kata Natalis, rencana kerjasama itu juga tidak seluas areal mereka yang masuk izin PT BSL 4.000 hektare, namun…