Author: Berita Sampit

SAMPIT – Arah kebijakan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) untuk mengembangkan potensi pariwisata mendapatkan dukungan dari Komisi 3 DPRD setempat, salah satunya objek wisata di Ujung Pandaran. Anggota Komisi 3 DPRD Kotim Dadang H Syamsu, mengatakan pihaknya menyambut baik dan memberikan dukungan terhadap keinginan bupati yang berhasrat menjadi Kotim sebagai daerah wisata. Menyikapi pengembangan Ujung Pandaran, politisi PAN ini mengaku pihaknya memberikan perhatian serius agar objek wisata tersebut optimal. “Dari sisi anggaran pada tahun 2015 ini, sejumlah perbaikan dan penyempurnaan di lokasi tersebut akan dilakukan perbaikan fasilitas,” paparnya kepada beritasampit.com, Kamis (29\1). Beberapa fasilitas yang diperbaiki yaitu fasilitas WC, pembangunan…

Read More

SAMPIT – Kabupaten Kotawaringin Timur termasuk salah satu kabupaten yang memiliki potensi pantai di provinsi Kalimantan Tengah. Ya, Ujung Pandaran yang berada di wilayah paling selatan dari kabupaten ini. Nama pantai pesisir di Kecamatan Teluk Sampit ini  sudah dikenal luas oleh masyarakatnya. Untuk menuju lokasi tempat tersebut saat ini, jalan penghubung dari kota Sampit sudah mulus di aspal hingga ke kuala Pembuang, Ibukota Kabupaten Seruyan. Pengamatan beritasampit.com, sepanjang jalan hingga ke Ujung Pandaran nyaris tanpa hambatan, titik ruas jalan yang sebelum dikeluhkan rusak hampir tidak ditemukan lagi, terkecuali di sekitar pelabuhan Bagendang, namun bisa dipastikan akan mulus segera dan hanya tinggal…

Read More

SAMPIT – Keterbatasan daya tampung masih menjadi kendala bagi RSUD dr Murjani Sampit untuk memberikan pelayanan maksimal. Dampaknya, terkadang masih sering sebagian pasien terpaksa dirawat di selasar karena ruang perawatan sudah terisi penuh. Fakta kurang mengenakkan ini menjadi perhatian Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur. Mereka melihat sendiri keterbatasan yang ada meski rumah sakit tersebut terus berupaya menambah kapasitas dengan membangun ruang perawatan baru. “Kami sangat tidak ingin ada pasien maupun penunggu pasien ditempatkan di selasar. Kondisi ini harus segera kita atasi karena pasti akan tidak nyaman bagi pasien dan itu akan berdampak terhadap penyembuhan mereka,” kata Ketua Komisi III…

Read More

SAMPIT – PDIP dipastikan bisa mengusung sendiri calon Bupati Kotawaringin Timur pada pemilu kepala daerah nanti, meski tanpa berkoalisi dengan partai lain. Kini tinggal kesiapan partai pemenang pemilu ini untuk adu strategi. “Kalau dilihat dari persentase perolehan kursi di DPRD Kotim, maka hanya PDIP yang bisa mengusung tanpa berkoalisi, sedangkan partai lain harus berkoalisi karena kursi mereka tidak sampai delapan kursi,” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum Kotim, Sahlin, Rabu (28/1). Mengacu pada Perppu Nomor 1 tahun 2014, syarat partai politik agar bisa mengucung calon kepala daerah adalah memiliki minimal 20 persen kursi di DPRD atau mengantongi suara sah minimal 25…

Read More

SAMPIT – Pertumbuhan pemukiman penduduk di Kota Sampit maju pesat menuntut kesiapan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur untuk bertindak cepat merespon harapan warga terhadap infrastruktur jalan yang memadai. Warga kota Sampit yang bermukim di Jalan Metro, kawasan Bundaran KB saat ini sangat mengeluhkan kondisi jalan mereka yang mereka lalui rusak parah saat musim hujan saat ini. Pengamatan beritasampit.com pada ruas jalan yang fungsional sepanjang 1 Km tersebut, kondisi jalan sangat sulit untuk dilewati kendaraan roda empat. Jarak membentuk kubangan cukup dalam. Kerusakan semakin parah akibat luapan air dari draenase sekitar yang memang tidak maksimal berfungsi karena masih banyak belukar dari tanah…

Read More

SAMPIT – Puluhan warga asal desa Sebabi, Kenyala dan Tanah Putih mengelar protes dan tidur di teras kantor Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Selasa 27/1. Pasalnya, mereka kecewa terhadap pemerintah daerah yang tidak menepati janji untuk membantu penyelesaian masalah lahan plasma kemitraan perkebunan sawit dengan salah satu perusahaan. Saidi, salah seorang warga mengatakan, kedatangan mereka ke kantor pemerintah daerah tersebut lantaran mendapat undangan dari pemerintah daerah sendiri yang mengajak mencari jalan keluar guna menyelesaikan permasalahan plasma lahan perkebunan di daerah mereka selama ini. “Kita jauh-jauh datang ke sini menghargai karena kita diundang, tau-taunya setelah kita sampai di sini tidak disambut,”…

Read More