SAMPIT – Siswa-siswi SMP Negeri 11 Sampit Jalan Wengga Metropolitan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), rutin diingatkan bahaya kenakalan remaja salah satunya perilaku perundungan atau bullying.
“Siswa-siswi rutin diingatkan, diberikan arahan tentang bahaya perilaku bullying,” kata Kepala SMP Negeri 11 Sampit Nelli Suriani Purba, Selasa 14 Mei 2024.
Ia menyampaikan salah satu upaya mereka mengenalkan perilaku bullying dan bahayanya adalah dengan menggelar lomba poster serta pidato dengan tema stop bullying, saat peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).
Saat ini sedang hangat kasus perundungan atau bullying terjadi di sekolah maupun diluar sekolah dilakukan anak-anak usia sekolah, dampaknya kepada korban maupun pelaku.
Sosialisasi Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) yang dibentuk juga rutin dilakukan kepada siswa-siswi SMP Negeri 11 Sampit.
Diharapkan dengan membuat poster-poster tentang bullying mereka belajar dan mengetahui apa dampaknya bagi korban maupun pelaku serta dapat menjauhi perilaku tersebut. (Nardi)