PALANGKA RAYA – Penjabat (Pj) Bupati Seruyan Djainuddin Noor menghadiri acara Pertemuan Akbar Lintas Sektor Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2024 yang digelar di GOR Serbaguna Indoor Palangka Raya, Jalan Tjilik Riwut Km 5.
Acara Pertemuan Lintas Sektor ini langsung dihadiri Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran dan Wakilnya Edy Pratowo, Sekda Kalteng, Forkopimda Kalteng, Pj Bupati/Wali Kota, Kades dan Lurah se-Kalimantan Tengah, pelajar SMA, Kepala Sekolah, Aparatur Sipil Negara dan forum lintas sektor seperti Babinsa dan lainnya.
Dalam sambutannya Sugianto Sabran mengatakan kolaborasi stakeholders serta dukungan seluruh elemen masyarakat, roda pembangunan di Provinsi Kalimantan Tengah selama kepemimpinannya berjalan baik, dan terus meningkat dari tahun ke tahun. Kerja keras dan sinergitas menjadi kunci pembangunan di Kalimantan Tengah berhasil dan menciptakan bibit unggul dan sumber daya manusia yang siap bersaing di era globalisasi saat ini.
“Tentu masih ada sejumlah kekurangan dan hal-hal yang perlu diperbaiki, agar pembangunan lebih efektif dan efisien serta pelayanan bagi masyarakat makin berkualitas,” kata Sugianto.
Pertemuan akbar ini kata Gubernur bertujuan mendengar saran dan masukan yang tentunya untuk kemajuan Kalteng. Menurutnya tidak boleh ada ego sektoral, semua pihak harus satu langkah, satu tujuan.
“Kalau kita kompak, bekerja bareng-bareng, kita akan mampu membangun Kalimantan Tengah yang maju dan bermartabat,”tegasnya.
Agenda prioritas pembangunan fokus utama yaitu bidang, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan juga perekonomian terutama melalui upaya hilirisasi dan pengembangan kawasan sentra produksi pangan.
“Saya selaku Gubernur fokus mengoptimalkan PAD, agar APBD terus meningkat. APBD Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2024 ini menyentuh Rp8,79 triliun lebih, naik dua kali lipat lebih dibanding awal kepemimpinan saya tahun 2016, yakni Rp3,43 triliun lebih,” tuturnya.
Ia mengungkapkan indikator makro pembangunan tahun 2023 membaik, antara lain perekonomian mulai bangkit pasca pandemi, angka pengangguran dan kemiskinan turun.
“Tentunya kita juga ingin mendorong percepatan pembangunan yang manfaatnya betul-betul bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” pungkasnya.
(ASY)