PALANGKA RAYA – Sekretaris DPD Demokrat Kalimantan Tengah (Kalteng) Junaidi mengungkapkan bahwa sampai saat ini baru dua orang yang mendaftar Bacagub di Pilkada 2024. Kedua orang tersebut yakni Ketua DPD Demokrat Nadalsyah dan Sekretaris DPD PDIP, Sigit K Yunianto.
“Sampai saat ini yang sudah mendaftar baru dua orang yaitu ketua kita sendiri H. Nadalsyah dan sekretaris PDIP Kalteng Sigit K Yunianto,” ungka Junaidi usai menerima pendaftaran Sigi K Yunianto sebagai Bacagub Kalteng di Demokrat, Sabtu 18 Mei 2024.
Dia menegaskan bahwa Partai Demokrat diwajibkan menerima dan membuka pendaftaran bagi Bacagub dan bacalon wakil gubernur sampai akhir bulan Mei 2024 baik dari internal maupun eksternal partai.
Partai Demokrat lanjutnya, mengundang dan mempersilahkan putra-putri terbaik Kalteng yang ingin mendaftar sebagai bacalon gubernur dan bacalon wakil gubernur Kalteng ke Partai Demokrat.
“Kita tunggu sampai akhir bulan Mei, dan diakhir bulan Mei akan kita serahkan ke DPP,” tegasnya.
Sejauh ini Partai Demokrat telah melakukan komunikasi politik dengan semua partai. Terbukti katanya Nadalsyah mendaftar ke Partai Nasdem, PKB dan PDIP.
“Dan hari Senin kita rencananya mendaftar diluar partai yakni Gerindra dengan PAN dan partai-partai lain,” ungkapnya.
Saat ditanya terkait peluang Demokrat berkoalisi dengan PDIP di Pilgub Kalteng, Junaidi mengatakan semuanya berpeluang. Karena kata dia secara umum visi dan misi hampir sama karena niatnya membangun Kalteng.
“Semuanya berpeluang termasuk berkoalisi dengan partai lain. Cuman memang tetap aja ending terakhir di DPP dan sekarang kita sampaikan ke DPP Demokrat,” kata anggota DPRD Kalteng terpilih ini.
Sementara terkait soal calon wakil gubernur yang akan mendampingi Nadalsyah nantinya, Junaidi mengatakan calon wakil akan ditentukan dengan rapat koalisi.
“Wakil nanti kita finalkan dulu perahunya (partai), final kan dulu koalisinya. Wakil nanti ditentukan dengan rapat koalisi,” tegasnya.
Selain itu saat ditanya terkait isu Nadalsyah dan Abdul Razak akan bersatu di Pilgub Kalteng nantinya, Junaid mengatakan dalam politik semuanya serba mungkin.
Namun dia menegaskan bahwa Nadalsyah mendaftar di partai politik yakni sebagai Bacagub Kalteng bukan sebagai Wakil Gubernur.
“Yang namanya politik itu serba mungkin. Namum, yang pasti pak Nadalsyah kan Bacagub beliau tidak calon wakil gubernur, dan kita mandatkan dimana pun termasuk di internal kita sebagai Bacagub Kalteng dan tidak sebagai bacalon wakil,” pungkasnya. (Syauqi)