PALANGKA RAYA – Pelaksanan UCI MTB yang sudah beberapa kali dilaksanakan di kota Palangka Raya, mendapat sorotan dari anggota DPRD Kalteng.
Ketua Komisi I DPRD Kalteng, Yohannes Freddy Ering mengatakan, bahwa sudah 3 kali UCI MTB digelar di Kota Palangka Raya akan tetapi atlet lokal khususnya Kalteng masih belum mampu bersaing dengan para atlet mancanegara, sehingga hal itu sangat disayangkan.
“Kalteng sudah 3 kali menggelar UCI MTB atau jadi tuan rumah, harusnya atlet lokal kita sudah dapat bersaing, namun apabila hanya jadi panggung bagi atlet-atlet mancanegara sangat disayangkan,” ucapnya, Sabtu 18 Mei 2024.
Melihat hal ini, tentunya sangat sia-sia dan percuma adanya kegiatan tersebut apabila atlet lokal tidak mampu bersaing dengan para atlet mancanegara, sebab anggaran untuk pelaksanaannya cukup besar.
“Anggaran pelaksanaan UCI MTB ini sangat wah yaitu sebesar Rp 25 miliar diluar sponsor, pastinya ini anggaran yang cukup besar untuk pelaksanaan suatu event, jadi sayang jika potensi lokal kita tidak menonjol,” tambahnya.
Seharusnya, ada semacam pembinaan terhadap atlet lokal yang dilakukan oleh Pemprov Kalteng bekerja sama dengan organisasi olahraga yang menaungi atlet sepeda gunung di provinsi ini.
“Pembinaan itu penting guna mencetak atlet sepeda gunung yang berkualitas agar mampu bersaing dengan atlet manca negara. Tentu kita berharap hal ini bisa menjadi perhatian untuk pelaksanaan kedepannya,” ungkapnya. (yud)