SAMPIT – Johanes MS (35) yang meninggal dunia akibat terlibat kecelakaan bersama istri dan anaknya ternyata adalah mandor di sebuah perusahaan perkebunan kelapa sawit.
“Korban adalah mandor kebun di Divisi tiga PT SCC,” kata warga bernama Chandra yang mengaku mendapatkan identitas itu dari media sosial.
Diketahui bahwa korban telah lama melakoni pekerjaan tersebut dan diduga satu keluarga itu bertolak untuk pergi ke kediamannya di Desa Eka Bahurui, Kecamatan MB Ketapang, Kotim.
Insiden kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 11.30 WIB di Jalan Poros Desa Bajarau, Kecamatan Parenggean, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) pada Minggu 19 Mei 2024.
Sang istri bernama Rini S (30) dan anaknya berumur satu tahun juga meninggal dunia, sedangkan satu anaknya lagi berumur lima tahun masih kritis dan mendapatkan perawatan medis.
Saat ini jenazah telah dijemput oleh pihak keluarga, sementara itu korban yang masih kritis masih mendapat perawatan medis.
Pihak kepolisian juga telah berada di lokasi kejadian untuk memeriksa saksi dan mengamankan unit yang terlibat kecelakaan.
Saat ini belum diketahui identitas pengemudi truk CPO bernomor KH 8927 LN itu karena diduga melarikan diri.
(Jimmy)