PALANGKA RAYA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Tengah (Kalteng) melakukan peluncuran Maskot Gubernur dan Wakil Gubernur jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 27 November 2024 mendatang.
Ketua KPU Provinsi Kalimantan Tengah Sastriadi mengatakan peluncuran tersebut merupakan sosialisasi jelang penyelenggaran Pilkada 2024 dan bagian tahapan awal dari KPU.
“Peluncuran itu bagian dari tahap awal dari KPU untuk mensosialisasikan Pilkada 2024 dan peluncuran Maskot,” jelasnya Jumat 17 Mei 2024 malam kepada wartawan Berita Sampit usai kegiatan.
Dia menjelaskan bahwa Maskot antara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, dan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota nantinya akan berbeda-beda.
“Ini kan Pilkada serentak jadi seluruh Indonesia akan melaksanakan Pilkada, 508 kabupaten/kota dan 37 provinsi, masing-masing melaksanakan keserentakan itu. Untuk provinsi melaksanakan pemilihan gubernur dan wakil gubernur, dan kabupaten/kota akan melaksanakan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota,” jelasnya.
“Tentu disetiap provinsi dan kabupaten/kota memiliki ciri khas masing-masing yang ditimbulkan daerahnya oleh karenanya Maskot nanti akan berbeda-beda. Nanti setelah provinsi melakukan peluncuran ini, kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah juga akan melakukan peluncuran,” tambahnya.
Selain itu, Sastriadi membeberkan bahwa KPU Kalimantan Tengah telah melakukan rekrutmen Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS).
“Setelah rekrutmen PPK dan PPS banyak tahapan yang akan dilakukan KPU seperti, pencalonan, penetapan calon, kampanye, dan pemungutan suara,” terangnya.
Ia menyebutkan bahwa setelah Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 lalu, di Provinsi Kalimantan Tengah 13 kabupaten 1 kota rawan akan sengketa, dan pihaknya akan melakukan kerja ekstra pada Pilkada 2024 mendatang.
“Kalau masalah dan segala macam jenisnya tentu tidak bisa dihindari harus dihadapi, jadi kita nanti bekerja serius, totalitas dan benar,” pungkasnya.
(Sya’ban)