SAMPIT – SDN I Baamang Barat Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) hingga saat ini belum memiliki ruangan perpustakaan dan ruangan Unit Kesehatan Sekolah (UKS) karena keterbatasan ruangan di sekolah.
“Sekolah kami juga belum memiliki ruangan perpustakaan dan UKS, kadang menggunakan ruangan kelas untuk sementara,” ujar Kepala SDN I Baamang Barat, Wahyu Eko Prasetio, Selasa 14 Mei 2024.
Menurut Wahyu keberadaan perpustakaan di sekolah memiliki peranan yang signifikan untuk mendukung gemar membaca dan meningkatkan literasi pada diri siswa sesuai dengan minat dan bakat mereka.
Sementara UKS sebagai wahana belajar mengajar untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan selanjutnya membentuk prilaku hidup sehat anak di sekolah melalui pelatihan dan pembinaan rutin.
“Keberadaan perpustakaan dan ruangan UKS di sekolah itu sangat penting, untuk membentuk karakter literasi dan pola hidup sehat bagi agar mereka tumbuh secara optimal. Apalagi SDN ini terletak di Kota Sampit, jadi hal seperti ini juga harus dipikirkan,” jelasnya.
Selain belum memiliki ruang perpustakaan dan UKS, Wahyu mengungkapkan, SDN I Baamang Barat masih kekurangan ruang kelas sehingga para siswa harus belajar shift sampai tiga kali antara pagi dan siang.
“Belum adanya perpustakaan dan UKS sudah di sampaikan juga ke pihak dinas pendidikan. Kami berharap kekurangan sarana dan prasana pendidikan bisa diwujudkan” harapnya.
(ibra)