SAMPIT – Era globalisasi yang begitu pesat saat ini menuntut peserta didik saat ini harus memili kemampuan, terutama dalam penggunaan bahasa asing.
Kepala Dinas Pendidikan Kotim, Muhammad Irfansyah berharap para pelajar di Kotim bisa menggunakan bahasa asing minimal satu, salah satunya bahasa inggris.
“Kita berharap untuk pelajar di Kotim bisa menggunakan minimal satu bahasa asing sebagai bekal menghadapi tantangan globalisasi ke depan,” ujar Muhammad Irfansyah, Selasa 14 Mei 2024.
Selain itu, dirinya juga menekan para pelajar untuk tidak menggerus bahasa Indonesia dan bahasa daerah sebagai bahasa ibu dalam kehidupan sehari-hari.
“Kemampuan bahasa inggris ini bisa dikembangkan melalui kegiatan ekstrakurikuler dan bimbel atau belajar di luar sekolah, ” lanjutnya.
“Bahasa daerah kita harapkan perdalam sesuai program revitalisasi bahasa daerah yang diterima diperjuangkan. Tapi bagus kalau siswa bisa belajar bahasa asing, misalnya bahasa inggris,” lanjutnya.
Menurut Irfansyah, melihat perkembangan zaman saat ini maka penting maka penting memahami bahasa asing bagi mereka yang ingin memliki karir yang lebih luas.
“Para siswa Kotim tidak hanya bersaing dengan siswa-siswa lainnya di Indonesia tapi juga nantinya akan bersaing dengan para siswa dari berbagai penjuru dunia terbukti dengan adanya sejumkah siswa di Kotim yang pernah berprestasi di tingkat internasional, ” pungkasnya.
(Ibra)