NANGA BULIK – Intensitas curah hujan yang tinggi belakangan ini mempengaruhi jalannya program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Imbangan ke-120 di Kecamatan Batang Kawa, Kabupaten Lamandau.
Untuk mengatasi kendala ini, Satgas TMMD memanfaatkan kondisi tersebut dengan mengangkut bahan logistik menggunakan perahu kelotok sebagai akses menuju lokasi pada Selasa 14 Mei 2024.
Prajurit TMMD menghadapi sejumlah tantangan dalam pelaksanaan tugas mereka. Salah satu kendala utama adalah akses menuju lokasi yang sulit dilalui karena hujan deras.
Kapten Inf Eko Yunianto, Pasi Ter Kodim 1017/Lmd sebagai Koordinator TMMD, menjelaskan, pihaknya harus memastikan pasokan bahan bakar untuk alat berat tersedia setiap hari karena alat berat bekerja tanpa henti untuk membuka jalan menuju Desa Karang Emas dan Desa Kina.
“Dengan menggunakan perahu milik masyarakat, bahan bakar untuk alat berat diangkut setiap hari dalam galon minyak berukuran 35 liter,” ucapnya.
Meskipun proses pengangkutan ini cukup sulit, semangat para prajurit TMMD tetap tinggi untuk menyelesaikan pembangunan fisik tersebut. Mereka melihat pembangunan infrastruktur sebagai langkah yang penting untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat dan mempercepat pembangunan desa.
“Kami sangat berterima kasih kepada warga setempat yang antusias membantu Satgas TMMD dalam melaksanakan tugas. Dukungan dan kerjasama dari masyarakat sangat berarti bagi kami,” ucapnya.
Dengan pembangunan jalan ini, dirinya berharap aksesibilitas dan perekonomian desa akan semakin meningkat karena jalan yang sudah dibangun akan memperlancar mobilitas dan kegiatan ekonomi.
(Andre)