SAMPIT – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Multazam menyebutkan ada sekitar 306 rumah yang terdampak banjir di wilayah Jalan Sampurna dan sekitarnya.
“Itu berdasarkan pantauan udara, sementara baru satu wilayah itu yang kita data,” kata Multazam, Jumat 3 Mei 2024.
Ia menyampaikan berdasarkan data BMKG Kotim masih berpotensi hujan deras kedepannya sehingga menjadi pertimbangan status menjadi tanggap darurat banjir.
Ia menyebutkan juga data pasang surut air laut pada tanggal pertengahan Mei 2024 akan terjadi puncak pasang sehingga itu juga menjadi peringatan jika terjadi hujan deras disaat bersamaan maka banjir bisa terjadi.
‘Tidak hanya di dalam Kota Saja namun wilayah yang berada di bantaran sungai akan terdampak,” ungkapnya.
BPBD mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap musibah banjir, pastikan harta benda ditempat yang aman, serta menjaga kesehatan karena saat banjir rawan terkena penyakit.
Berdasarkan data BMKG Kotim memasuki transisi musim hujan ke kemarau sehingga terjadi cuaca ekstrem.
Diperkirakan akan berlangsung selama sebulan hingga dua bulan, dan awal Agustus 2024 sudah memasuki musim kemarau. (Nardi).