SUKAMARA – Sekretaris Daerah (Sekda) Sukamara Rendy Lesmana mengatakan keterlibatan perguruan tinggi, perusahaan swasta, BUMN dan BUMD dalam semua sektor pembangunan sangatlah penting dan strategis guna memastikan transformasi dan inovasi pembangunan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dapat terus berjalan.
Hal itu diungkapkan Rendy Lesmana saat mengikuti penandatanganan MoU dan Focus Group Discussion (FGD) antara Kampus PSDKU Polnep di Sukamara dengan perusahaan swasta, BUMD dan BUMN yang digelar di Gedung Kampus PSDKU Polnep di Sukamara, Selasa 30 April 2024.
“Besar harapan kami kepada perusahaan swasta BUMN BUMD dapat memberikan dukungan nyata csr-nya dalam membantu program percepatan kemandirian PSDKU Polnep di Sukamara,” terang Rendy Lesmana.
Rendy Lesmana menjelaskan jika pada tahun pertama atau 2023 PSDKU Polnep di Sukamara telah menerima CSR bantuan dana pendidikan mahasiswa/i tidak mampu sebesar Rp 47 juta untuk 28 orang mahasiswa.
“Dan tahun ini tepatnya tanggal 30 April 2024 akan dilakukan perjanjian kerjasama antara PT Sungai rangit Sampoerna Agro tbk dengan PSDKU Polnep di Sukamara dan Pemerintah Kabupaten Sukamara sebesar Rp 60 juta yang diperuntukkan kepada mahasiswa tidak mampu sebanyak 5 orang,” terang Rendy Lesmana.
Dukungan perguruan tinggi, perusahaan swasta, BUMN dan BUMD menurut Rendy Lesmana hendaknya mampu mendorong berkelanjutan pembangunan daerah melalui penguatan kualitas kegiatan yang telah ada dan dapat terus melahirkan inovasi serta kreativitas sehingga semua benar-benar dapat berkontribusi dalam pembangunan di Kabupaten Sukamara sesuai dengan tupoksi dan kepentingan masing-masing pihak.
“Penandatanganan MoU dan FGD tersebut tidak hanya sebatas penandatanganan dan setelah itu redup tanpa karya nyata, namun Rendy berharap agar kedepannya dapat saling mengisi kekurangan, berbagi kekuatan, baik itu sumber daya manusia, sistem, metode serta karya dan aplikasi serta dapat memajukan Sukamara,” tukas Rendy Lesmana. (enn)