SUKAMARA – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sukamara M Fakhmy Rizali menjelaskan bahwa tahap akhir dari pengelolaan sampah di Kota Sukamara adalah dengan mengirim sampah plastik atau sampah anorganik untuk dikirim ke Surabaya dan Mojokerto.
M Fakhmy Rizali menerangkan bahwa berat sampah anorganik atau sampah plastik yang bisa dikirim untuk sekali pengiriman dalam rentang waktu empat sampai lima bulan adalah sebanyak 10 ton lebih.
“Untuk tahun ini pengumpulan sampah plastik dimulai dari akhir tahun 2023 atau Desember 2024 sampai April 2024 dan dapat dikirim untuk dilakukan daur ulang atau recycle itu sebanyak 10 ton,” terang M Fakhmy Rizali di lokasi Bank Sampah Induk yang ada di TPA Sukamara, Selasa 30 April 2024.
M Fakhmy Rizali mengungkapkan bahwa sampah-sampah yang ada di Bank Sampah Induk TPA Sukamara didapat dari seluruh TPS3R yang ada di seluruh Kabupaten Sukamara.
“Bank Sampah Induk ini mengelola semua sampah dari TPS3R untuk dikumpulkan dan dipilah kembali sesuai jenis-jenisnya lalu dilakukan packing seperti pengepresan dan pencacahan agar bisa dikirim ke pabrik-pabrik pengolahan lanjutan di Surabaya atau Mojokerto,” terang M Fakhmy Rizali.
Sementara itu, DLH Sukamara menargetkan pengiriman sampah anorganik atau sampah plastik dari bank sampah induk ke pabrik pengolahan lanjutan di Surabaya atau Mojokerto dapat dilakukan setiap dua bulan sekali.
“Agar dapat berjalan dengan baik dan dapat menguntungkan semua pihak pengelola persampahan kami punya target sebulan sekali pengiriman ke Pulau Jawa, tapi untuk 2024 ini baru pengiriman pertama di bulan April dan selanjutnya bisa perdua bulan untuk pengiriman selanjutnya,” terang M Fakhmy Rizali.
“Untuk pengumpulan sampah juga kami berharap dari TPS3R dimana tahun ini ada tambahan bangunan dari bantuan APBN yang akan dibangun TPS3R yang baru di lokasi yang belum ada TPS3R,” tukas M Fakhmy Rizali. (enn)