SAMPIT- Penyelamatan orangutan atau rescue oleh Oleh BKSDA Resort Sampit bersama Wildlife Rescue Seksi Konservasi Wilayah (SKW) II BKSDA Kalteng butuh waktu selama tiga jam lamanya baru bisa Direscue.
Tim BKSDA dibantu juga oleh Tim Manggala Agni, OFI dan Komunitas Reptil Sampit harus berjuang keras dengan berbagai upaya untuk merescue orangutan tersebut.
Apalagi orangutan sempat beberapa kali berpindah posisi dikarenakan terganggu oleh kehadiran warga sekitar yang ingin melihatnya, kemudian Petugas memberikan pengarahan agar warga jangan mendekati orangutan.
Rescue dilakukan sejak dari pukul 18.20 WIB- 21.30 WIB atau sekitar tiga jam lamanya. Diketahui orangutan dengan jenis kelamin jantan, usia sekitar 30 tahun dan berat 82,6 Kg.
“Dari sore sampai malam dilakukan berbagai upaya oleh tim. Akhirnya orangutan berhasil direscue, ” ujar Komandan BKSDA Pos Jaga Sampit, Muriansyah, Sabtu 27 April 2024.
Lokasi orangutan berada di pepohonan belakang rumah warga Jalan Semekto Kecamatan Baamang Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dan rescue juga berlangsung dramatis dengan ketinggian pohon sekitar 25 meter.
“Giat Rescue terkendala hujan, hari gelap/malam hari dan OU yang sudah terbius sangkut di pohon dengan ketinggian sekitar 25 meter, ” jelas Muri.
Muri menjelaskan kondisi orangutan sendiri tampak sehat, tidak ditemukan luka, namun jari-jari tangannya ada yang putus dan sudah lama mengering. Diduga kuat, dampak perkelahian OU dengan orangutan lainnya.
“Sekitar pukul 21.40 WIB Tim rescue kembali ke Pangkalan Bun dengan membawa orangutan tersebut, ” pungkasnya. (Ibra)