SAMPIT – BPJS Kesehatan Cabang Sampit bersama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kotawaringin Timur menggalakan Program PESIAR (Petakan, Sisir, Advokasi dan Registrasi) untuk menuju desa UHC (Universal Health Coverage) di tiga desa yang ada di bumi Habaring Hurung ini, Senin 22 April 2024.
Kepala BPJS Kesehatan cabang Sampit Iwan Kurnia menjelaskan, program PESIAR merupakan program yang menyasar kepada seluruh desa yang ada di Indonesia.
Tujuan dilaksanakan nya program PESIAR ini untuk memetakan masyarakat desa yang belum terlindungi oleh program JaminanKesehatanNasional atau JKN, menyisir masyarakat rentan, pekerja sektor formal yang belum didaftarkan sebagai peserta, melakukan advokasi kepada masyarakat desa terkait kepesertaan JKN dan memastikan masyarakat desa non JKN menjadi peserta agar tercipta desa UHC Desa Sehat Sejahtera.
Tentunya dengan memastikan semua masyarakat telah terdaftar kedalam program JKN, maka masyarakat tidak akan mengalami kendala pada saat membutuhkan layanan kesehatan karena belum terdaftar kedalam program JKN.
“Untuk mendapatkan predikat UHC tersebut harus memenuhi tiga indikator yang ditetapkan World Health Organization (WHO), yaitu tercapainya cakupan pelayanan kesehatan dasar, perlindungan risiko finansial akibat sakit serta adanya keadilan dalam mengakses pelayanan kesehatan. Program JKN ini adalah bentuk hadirnya Negara bagi masyarkatnya agar kesejahteraan dan kesehatannya terwujud, maka dari itu kami berkomitmen bersama dengan perangkat desa yang ditetapkan untuk memiliki kehidupan yang layak. Dimana salah satu indikatornya adalah memperoleh perlindungan jaminan kesehatan melalui program JKN,” Jelas Iwan Kurnia di Sampit.
Pria yang akrab disapa Iwan itu juga mengapresiasi semua pihak yang telah berkolaborasi untuk bekerjasama dengan BPJS Kesehatan guna mendukung program UHC desa yang ada di Kabupaten Kotawaringin Timur.
Sementara itu Marslam B Umar, selaku Kepala Bidang Pemerintahan Desa pada Dinas PMD menyampaikan bahwa pihaknya sangat mendukung implementasi program UHC desa yang tengah digalakan oleh BPJS Kesehatan kantor cabang Sampit, dimana menurutnya program yang berkaitan langsung dengan kesejahteraan masyarakat tersebut herus terus di dukung agar dapat terimplementasi dengan baik, dan manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat,
“Kami akan mendorong desa yang akan melaksanakan pilot project tersebut untuk segara dapat menjalankan program yang sangat memberikan manfaat bagi masyarakat, kami juga siap untuk memberikan suport apabila memang dibutuhkan untuk bersama-sama mengawal UHC desa agar dapat segera di implementasikan di di tiga desa yang telah ditetapkan yaitu Desa Eka Bahurui, Desa Bapeang yang ada di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang dan Desa Jemaras yang ada di Kecamatan Cempaga,” kata Marslam.
Dilain sisi, Kepala Desa Eka Bahurui, Rusdiansyah juga mengungkapkan bahwa pihaknya sangat mendukung program UHC desa yang akan diimplementasikan di desanya tersebut, menurutnya untuk tahap awal pihaknya akan melakukan konsolidasi internal terlebih dahulu untuk dapat menentukan prioritas sasaran dan target penduduk yang akan menjadi terget pendataan dan pihaknya juga akan bekerjasama dengan berbagai pihak seperti Perangkat Desa, Pendamping Desa, Tokoh agama dan tokoh penduduk, Bidan atau pemberi pelayanan kesehatan, Penggerak PKK, Karang taruna dan Tenaga sukarela untuk mendukung tercapainya program UHC desa tersebut.
“Dengan dukungan penuh yang kami berikan tentunya dapat menambah cakupan kepesertaan program JKN di desa kami, dan kami juga dapat memastikan keaktifkan kepesertaan bagi setiap warga kami sehingga masyarakat tidak terkendala apabila membutuhkan layanan kesehatan,” ucap Rusdiansyah.
Untuk diketahui, cakupan kepesertaan program JKN yang ada di Kabupaten Kotawaringin Timur sampai dengan Maret 2024 telah mencapai 445.609 dari total jumlah penduduk sebanyak 433.679. (adv/im)