SUKAMARA – Pemerintah Kabupaten Sukamara menggelar rapat Kelompok Kerja pengelolaan perkebunan kelapa sawit berkelanjutan yang dilaksanakan di Aula Kantor Bappeda pada Jumat 19 April 2024.
Rapat Pokja yang dipimpin oleh Asisten II Bidang Administrasi Pembangunan dan Umum Setda Sukamara, Evy Andriani itu membahas dan memaparkan draft final dokumen RAD-KSB Kabupaten Sukamara tahun 2024-2026 dan menyepakati rencana aksi daerah kelapa sawit berkelanjutan (RAD-KSB) di Bumi Gawi Barinjam.
Evy Andriani saat membuka rapat Pokja mengungkapkan rasa terimakasih kepada kelompok kerja pengelolaan kelapa sawit berkelanjutan dalam hal ini didukung penuh oleh Kaleka yang diharapkan akan memberikan dampak baik bagi pengelolaan perkebunan kelapa sawit berkelanjutan di Sukamara.
Evy Andriani menerangkan jika standar berkelanjutan saat ini telah menjadi norma yang diadopsi oleh hampir semua pihak yang terlibat dalam rantai pasok komoditas pertanian.
“Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas yang menjadi perhatian dunia, yang mana permintaan akan standar berkelanjutan ini semakin lama semakin meningkat,” kata Evy Andriani.
Sejalan dengan hal itu, Evy Andriani mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Sukamara menerapkan sertifikasi yurisdiksi sebagai salah satu pendekatan untuk bertransisi ke arah berkelanjutan.
Untuk menjalankan pendekatan tersebut, Pemda Sukamara telah membentuk kelompok kerja melalui keputusan Bupati Sukamara nomor 126/BAPPEDA-B/2023 tentang pembentukan kelompok kerja pengelolaan perkebunan kelapa sawit berkelanjutan yang juga sekaligus menjadi tim pelaksana RAD-KSB di tingkat kabupaten
“Saya mengharapkan rencana kerja yang telah disepakati selanjutnya dapat dituangkan ke dalam dokumen RAD-KSB tahun 2024-2026 dan disahkan melalui peraturan bupati,” ucap Evy Andriani.
“Tentunya dokumen ini menjadi salah satu dokumen penting bagi pembangunan ekonomi di Sukamara sehingga Pemda secara khusus bermaksud mengajak perangkat daerah perusahaan kelapa sawit organisasi non pemerintah serta masyarakat yang bersama-sama tergabung dalam kelompok kerja pengelolaan kelapa sawit berkelanjutan untuk mencapai target berkelanjutan di Sukamara,” tukas Evy Andriani. (enn)