KUALA KURUN – Pesta demokrasi yang diadakan secara serentak pada 2024 akan segera tiba. Namun, perlu diingat bahwa pesta demokrasi ini dapat menimbulkan perbedaan pandangan dan pilihan di antar sesama. Dimana hal ini dapat menyebabkan konflik yang mengganggu dan membuat hubungan antara umat beragama dan masyarakat kurang harmonis.
“Sebagai bagian dari masyarakat, kita harus menjadi pemilih yang bijak dan bertanggung jawab. Dalam memilih, kita harus mengikuti hati nurani masing-masing dan mempertimbangkan kepentingan bangsa dan negara atas kepentingan pribadi dan kelompok. Selain itu, kita harus berupaya untuk menciptakan kebersamaan, persatuan, dan kemajuan di Kabupaten Gunung Mas yang kita cintai,” ungkap Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong, Rabu 17 April 2024.
Pada saat yang sama kata dia, semua elemen masyarakat harus menerima dan menghargai keberagaman sebagai anugerah Tuhan.
“Meskipun kita memiliki pendapat dan pandangan yang berbeda, kita harus menjaga persatuan dan tujuan yang sama untuk mencapai kemajuan bersama menuju Bumi Habangkalan Penyang Karuhe Tetau Ini, sebagai “rumah kita bersama,” bebernya.
Lebih lanjut dikatakannya, dia mengajak agar dapat memilih pemimpin yang memiliki visi dan integritas untuk memimpin daerah menuju masa depan yang lebih baik.
“Dalam proses pemilihan, mari bersikap bijak dan tidak mudah terpengaruh oleh pihak-pihak yang mencoba memanipulasi kehendak kita. Kita harus menggunakan hak pilih kita dengan tepat dan bertanggung jawab,” tutupnya. (Ale)