KUALA KURUN – Mudik, sebuah tradisi yang selalu dinantikan oleh banyak masyarakat setiap tahunnya. Namun, di balik tradisi ini terdapat berbagai macam potensi bahaya di jalan yang harus diwaspadai
“Sebagai masyarakat Kabupaten Gunung Mas, mari kita berhati-hati di jalan dan mengistirahatkan diri di tempat-tempat yang telah disediakan. Apabila memerlukan bantuan, silakan istirahat di pos-pos yang telah disediakan,” imbau Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong, Rabu 3 April 2024.
Selain itu, bagi masyarakat yang meninggalkan rumah saat mudik, ada baiknya untuk memberitahukan tetangga di sekitar RW dan RT untuk mengurangi risiko kejahatan.
“Kita juga harus saling mengawasi dan memberikan informasi jika ada hal yang mencurigakan demi menciptakan keamanan lingkungan yang lebih baik,” ungkap dia.
“Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah kabupaten Gunung Mas ini,” sambung Jaya Samaya Monong.
Pada kesempatan itu juga ia menyebutkan, menjaga ketertiban dan keamanan tidak hanya pada masa Ramada, lebaran, atau hari besar lainya, tapi perlu dilakukan secara terus-menerus.
“Kita harus memahami bahwa menjaga kondusifitas di wilayah kita bukan hanya tanggung jawab TNI dan Polri, melainkan juga tanggung jawab kita bersama sebagai masyarakat,”bebernya.
“Mari bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman untuk kita semua, dan memastikan bahwa Gunung Mas tetap menjadi wilayah yang kondusif dan bertoleransi tinggi,” harap Jaya Samaya Monong.
Terpisah, Kapolres Gunung Mas AKBP Theodorus Priyo Santosa menyebutkan, sebagai bentuk antisipasi dalam rangka menjaga ketertiban dan keamanan selama hari raya Idul Fitri 1445 hijriah, Polres Gunung Mas melaksanakan operasi Ketupat.
“Dalam operasi ini, sekitar 50 personil ditambah dengan personil dari Polres Gunung Mas akan diikutsertakan. Untuk memastikan pelaksanaan operasi berjalan dengan lancar, telah disiapkan tiga pos pengamanan di Kuala Kurun, Sepang, dan Rungan Manuhing,”sebut Kapolres.
Namun, tidak hanya itu saja, Polres Gunung Mas juga akan melaksanakan patroli dan tetap berkoordinasi dengan RT RW di daerah yang rawan dilakukan kejahatan, terikat dengan antisipasi rumah-rumah yang ditinggal pada saat mudik. (Ale)