JAKARTA– Kurang dari 9 hari lagi penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak yang akan digelar pada Rabu 14 Februari 2024.
Kordinator wilayah Kalimantan Tengah di Badan Pengendalian dan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPP Partai Golkar, Mukhtarudin mengajak seluruh kader untuk turut menjaga iklim politik, agar tetap kondusif hingga pemungutan suara nanti.
“Mari sama-sama menjaga agar iklim politik tetap sejuk dan kondusif,” tandas Mukhtarudin, Minggu 4 Februari 2024.
Caleg Paling kompeten di Dapil Kalimantan Tengah ini juga mendorong para kiai dan tokoh agam dapat menjadi penyejuk di tengah iklim politik yang semakin menghangat jelang Pemilu 2024 tersebut.
“Seluruh kader, maupun tokoh agama harus menjadi penggerak damai di tengah masyarakat,” imbuh Mukhtarudin.
Pria kelahiran Pangkalan Bun Kalteng ini menjelaskan bahwa Indonesia dibangun di atas pondasi keberagaman suku bangsa dan agama.
Bahkan, lanjut Mukhtarudin, karena kebesaran hati umat Islam, Piagam Jakarta yang menjadi cikal bakal pembukaan Undang-undang Dasar tersebut dikoreksi dengan menghapuskan tujuh kata dari frase Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya, menjadi Ketuhanan Yang Maha Esa.
Pejuang Pancasila versi KNPI tahun 2021 ini bilang Indonesia juga merupakan generator mercusuar peradaban Islam dunia.
Artinya, kata Mukhtarudin, Umat Islam Indonesia telah menunjukan teladan kepada umat beragama lain di dunia, bahwa mengedepankan nilai kemanusiaan merupakan pondasi utama terwujudnya perdamaian.
“Ya, tentu penting bagi para kiai dan tokoh agama bersuara lantang menyebarkan perdamaian. Mereka berperan penting sukseskan pemilu damai,” imbuh Mukhtarudin.
Selain itu, Peraih Tokoh Peduli Daerah Terbaik Parlemen Award 2023 ini berharap semua elemen bangsa menciptakan ruang digital yang sehat dengan menyebarkan informasi yang bermanfaat.
“Sehingga kita mampu memotivasi masyarakat untuk menggunakan hak pilih dalam Pemilihan Serentak 2024,” pungkas Mukhtarudin.
(adista)