SAMPIT – Ketua Fraksi PKB Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Muhammad Abadi menegaskan agar ada rumah sakit (RS) swasta di Sampit sehingga membuat persaingan dalam pelayanan semakin tumbuh dengan baik.
“Jika ada RS swasta yang besar maka bisa bersaing dengan RSUD dr Murjani dalam hal pelayanan untuk memberikan yang terbaik untuk masyarakat jika tidak maka akan ditingalkan,” kata Abadi, Senin 15 Januari 2024.
Ia menilai kalau di Sampit ada satu RS lagi maka dipastikan RSUD dr Murjani Sampit akan tertinggal jauh, jika tidak meningkatkan pelayanan mereka seperti yang selama ini dikeluhkan masyarakat.
Kabarnya sejak dulu sejumlah investor sudah ada yang ingin mendirikan RS di Sampit namun terkendala izin, administrasi dan sebagainya sehingga sulit mendirikannya.
“Jangan sampai terkesan malah investor dihalang-halangi untuk membangun rumah sakit pesaing dengan alasan takut RS daerah menjadi sepi,” ungkapnya.
Seharusnya jika RS dibangun maka itu akan menciptakan lapangan kerja, kapasitas menampung pasien tentunya akan bertambah, jika tidak bisa ditampung di RS satu maka bisa ke RS lainnya.
Ia menyebutkan di daerah lain ada beberapa RS dalam satu kota, dan semuanya ramai, pelayanan juga baik semua dan persaingan yang sehat tumbuh diantara mereka.
“Sejumlah kota lain memiliki beberapa RS, mereka semua bagus dan banyak pasien serta memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat,” tukasnya.
Selama ini kata dia pelayanan di rumah sakit dr Murjani dari dulu hingga sekarang seakan tidak ada perubahan lantaran tidak ada persaingan yang terjadi.
Di sisi lain juga tidak ada evaluasi yang dilakukan pihak manajemen sehingga pelayanan selalu terulang dengan masalah itu-itu saja.
(Nardi)