SAMPIT – Tak hanya anggota DPRD, sejumlah pegawai Sekretariat DPRD (Setwan) Kotawaringin Timur (Kotim) juga ikut-ikutan perjalanan dinas ke luar daerah.
Menurut informasi yang didapatkan, para pegawai berjumlah 10 orang melakukan perjalanan dinas ke Jakarta.
Tak tanggung-tanggung, para anggota dewan hanya perjalanan dinas dalam daerah Kalteng seperti Lamandau, mereka malah keluar daerah luar pulau yang pastinya biaya perjalanan akan semakin membengkak.
“Itu dia, kami anggota dalam daerah saja mereka pegawai Setwan berangkat ke Jakarta sana,” kata salah satu anggota dewan.
Menurutnya disaat anggaran perjalanan dinas DPRD sedang disoroti mereka justru ikut-ikutan melakukan perjalanan dinas.
“Mereka itu seperti cuek saja, padahal apa hasil dari kegiatan mereka tersebut tidak ada juga, tidak ada manfaatnya menghabiskan anggaran saja mereka itu,” ucap anggota dewan yang minta namanya tidak dipublikasikan ini.
Kondisi keuangan daerah yang sulit, Setwan Kotim tetap menambah anggaran di APBD Perubahan 2023 sebesar Rp3,15 miliar.
Sekretaris DPRD Kotim Bima Ekawardhana menyampaikan pada APBD Murni 2023 dianggarkan Rp62,7 miliar dan dalam APBD Perubahan Rp65,9 miliar, bertambah sekitar Rp3,15 miliar.
Penambahan tersebut dipergunakan untuk penambahan biaya pengawasan urusan bidang pemerintahan dan hukum (Komisi I), urusan pemerintahan bidang perekonomian (Komisi II), urusan kesejahteraan rakyat (Komisi III), dan pengawasan bidang infrastruktur (Komisi IV).
“Serta sisanya untuk penambahan kekurangan pembayaran Tunjangan daerah para ASN Sekretariat DPRD Kotim,” ujar Bima.
Hal ini diduga menjadi penyebab kantor Setwan tampak lebih sering sepi dari pada ramai akan aktivitas di dalamnya, karena lebih banyak agenda perjalanan dinas Dewan dan Pegawai Setwan juga ikut-ikutan.
Diberitakan sebelumnya agenda perjalanan dinas DPRD Kotim makin gencar dilakukan sejak pembahasan APBD Perubahan 2023 diketok, pada Oktober hanya satu kegiatan Paripurna yaitu pelantikan Pengganti Antar Waktu (PAW), selebihnya mereka punya waktu luang untuk perjalanan dinas dalam daerah.
“Semua komisi kegiatan dinas luar, ada yang ke Lamandau dan lainnya kegiatan dinas dalam daerah saja,” kata salah satu Anggota DPRD Kotim, Kamis 19 Oktober 2023.
Bahkan sempat datang beberapa mahasiswa dari salah satu kampus di Sampit ingin menemui anggota dewan untuk mengantar surat, namun yang bersangkutan tidak hadir.
“Tadi suratnya di titip ke staf, karena anggota dewan yang kami cari tidak ada sedang dinas luar katanya,” kata mahasiswa tersebut.
Jika ada masyarakat yang ingin menemui anggota Dewan di kantor juga sulit, harus ada janji terlebih dahulu atau datang pada rapat Paripurna, itupun tidak semua wakil rakyat itu hadir. (Nardi).