BUNTOK – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Barito Selatan (Barsel), masih memberlakukan penyesuaian kegiatan belajar mengajar pada satuan pendidikan TK/PAUD, SD dan SMP karena dampak dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi.
Penyesuaian proses belajar mengajar ini, berdasarkan surat edaran Bupati Barsel nomor: 660/566/IX/DLH/2023 tanggal 6 September 2023 tentang himbauan mengurangi aktifitas di luar ruangan dan menggunakan masker serta memperhatikan indeks standar pencemaran udara (ISPU).
Plt. Kepala Disdik Barsel Syahdani saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat 13 Oktober 2023, mengatakan penyesuaian kegiatan pembelajaran ini untuk jenjang TK/PAUD, siswa SD kelas I dan II dilakukan dengan cara belajar dari rumah.
“Selain itu juga, melakukan penundaan jadwal masuk sekolah menjadi pukul 07.30 WIB dan pengurangan jam belajar mengajar 10 menit setiap jam pelajaran, sehingga jam pelajaran menjadi 25 menit untuk jenjang SD dan 30 menit untuk jenjang SMP,” katanya.
“Jika kondisi cuaca membaik maka jam pembelajaran akan kita kembalikan seperti semula. Namun masih menunggu hasil dari DLH dan Dinkes setempat,” imbuhnya.
Untuk kegiatan ekstrakurikuler atau ekskul, menurut dia, juga dibatasi, yang biasanya dilaksanakan, maka dianjurkan tidak melaksanakannya sementara waktu.
“Karena dikuatirkan,anak-anak bisa terganggu kesehatannya karena kabut asap apabila ekstrakulikuler dilaksanakan di dalam ruangan seperti di dalam aula maupun ruangan yang besar kita dipersilahkan,” jelasnya.
Ditambahkannya, kepada anak-anak, pendidik dan tenaga kependidikan dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan dan minuman yang bergizi untuk mengantisipasi agar mereka tidak jatuh sakit. Sebab ada beberapa laporan di sekolah-sekolah, anak-anak ada yang batuk dan flu bahkan para pendidik ada yang sakit kepala serta ada yang sesak nafas.
“Oleh karena itu, tetap jaga kesehatan jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan dan merugikan,” pungkas Syahdani. (Deddy)