SAMPIT – Anik Suryani, Peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) ini merupakan HRD dari PT. Bintang Raya Swastika Sampit yang telah terdaftar program JKN sejak tahun 2015.
Saat ditemui tim pada saat mendapatkan layanan kesehatan pada Klinik Pratama Sentosa Sampit Senin, 21 Agustus 2023. Anik menyampaikan bahwa program JKN sangat membantu dirinya dan perusahaanya untuk dapat mengakses layanan kesehatan dengan mudah dan cepat, apalagi saat ini sudah terdapat berbagai inovasi layanan kesehatan yang dikembangkan untuk memudahkan para peserta JKN BPJS Kesehatan.
“Alhamdulillah saya dan karyawan PT Bintang Raya Swastika terbantu biaya pengobatan dengan program JKN, contohnya saja sekarang anak saya sakit dan membutuhkan layanan kesehatan di Klinik ini dan karyawan lain juga sdah banyak mendapatkan manfaat layanan pengobatan mulai dari persalinan dan lainnya,” ungkap Anik.
Menurutnya pelayanan di fasilitas kesehatan saat ini sangat bagus dibandingkan dengan awal-awal perusahaannya bergabung kedalam program JKN, saat ini pelayanan di fasilitas kesehatan sangat bagus sehingga dirinya tidak pernah ragu untuk berobat menggunakan program JKN, apalagi saat ini peserta cukup hanya menunjukan NIK yang ada di KTP atau menggunakan KIS digital pada aplikasi mobile JKN sudah dapat dilayani difasilititas kesehatan.
Sementara terkait dengan pelayanan obat yang perlu di racik oleh tenaga kefarmasian yang menurutnya menunggu agak lama Anik dapat memakluminya, karena memang hal tersebut membutuhkan ketelitian sebelum obat diserahkan ke peserta selain dari pada itu pelayanan sudah sangat bagus tidak ada kendala.
Ia juga mengakui selama berobat menggunakan program JKN baik di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) ataupun di Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan (FKTL) di rumah sakit semua biaya dijamin oleh program JKN dan tidak pernah dikenakan iur biaya.
Anik juga menyampaikan bahwa saat ini inovasi layanan kesehatan di Fasilitas Kesehatan sangat berkembang sehingga memudahkan para paserta untuk mendapatkan layanan kesehatan seperti layanan antrean online menggunakan aplikasi mobile JKN membuat pelayanan menjadi mudah dan cepat tentunya dapat memberikan kepastian layanan terhadap peserta terkait dengan masa tunggu layanan, karena peserta dapat memperkirakan sendiri waktu tunggunya.
Sebagai HRD tentunya dirinya juga sangat terbantu dengan adanya inovasi layanan menggunakan aplikasi e-Dabu BPJS Kesehatan karena penambahan dan penonaktifan peserta menjadi sangat mudah hanya dengan satu aplikasi, selain itu Reletionship Officer (RO) BPJS Kesehatan juga sangat cepat terhadap respon kebutuhan badan usaha apabila ada kendala di fasilitas kesehatan sehingga dirinya sangat terbantu dan sangat dimudahkan.
“Saya berharap BPJS Kesehatan bisa terus mengembangkan inovasi layanannya baik itu untuk peserta perorangan maupun perusahaan dan juga difasilitas kesehatan sehingga peserta JKN dapat semakin mudah dalam mengakses dan memanfaatkan layanan kesehatan dengan program JKN,” demikian Anik Suryani.
(im/rilis/adv)