SAMPIT – Dalam rangka ikut mensukseskan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) XII tahun 2023 dimana Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menjadi tuan rumah yang akan berlangsung mulai 26 Juli hingga 5 Agustus 2023, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sampit telah berkolaborasi dengan tim panitia Porprov untuk memberikan perlindungan atlet dari risiko cedera saat berlaga dengan menyiapkan Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK) yang telah kerjasama.
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sampit, Yunan Shahada menyampaikan bahwa atlet merupakan salah satu profesi yang memiliki risiko cukup besar, baik saat bertanding maupun saat berlatih bahkan tidak jarang membutuhkan terapi dengan biaya yang tidak sedikit ketika terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan.
Maka dari itu untuk menghindari rasa cemas yang timbul ketika bertanding dan memastikan para atlet tetap fokus berlaga, BPJS Ketenagakerjaan terus berkoordinasi dengan panitia Porprov Kalteng XII untuk memastikan semua atlet hingga official telah di lindungi oleh program BPJS Ketenagakerjaan.
“Melalui fasilitas PLKK yang telah kerjasama, BPJS Ketenagakerjaan hadir untuk memberikan jaminan perawatan serta pengobatan para atlet yang telah terdaftar sebagai peserta dan semua biaya yang timbul selama pengobatan akan ditanggung penuh oleh BPJS Ketenagakerjaan hingga sembuh,” ucap Yunan Shadada, Selasa 25 Juli 2023.
Dr. Anggun Iman H,Sp.Ok, salah satu koordinator lapangan tim medis menyampaikan saat ini tim telah siap bertugas pada masing masing sektor, ada tim kesehatan yang bertugas langsung di masing masing cabang olahraga dan ada juga tim kesehatan yang bertugas di posko-posko kesehatan sebagai tim pendukung. Disiapkan juga beberapa ambulans dan tim unit reaksi cepat untuk evakuasi apabila ada atlet yang sakit atau mengalami cedera olahraga. Tim medis yang bertugas juga akan lakukan triase atau pemilahan kondisi medis atlet yang perlu dilakukan proses rujukan.
Adapun Fasilitas PLKK yang disiapkan untuk ajang Porprov Kalteng XII tahun ini ada 5 PLKK yaitu Puskesmas Ketapang 1, Ketapang 2, Puskesmas Baamang 1 dan Baamang 2 untuk menghandle atlet yang mengalami sakit atau cedera ringan, serta RSUD dr. Murjani untuk yang mengalami cedera berat,” jelasnya.
Terkait alur rujukan jika ada insiden untuk atlet, official hingga penonton, tim kesehatan akan melakukan langkah Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) di venue pertandingan yang sedang berlangsung, jika tidak bisa ditangani tim akan menghubungi call center 119 dimana akan dikirim bantuan sesuai kasus oleh pertolongan petugas yang terlatih, setelah itu akan dirujuk sesuai kondisi cederanya, jika ringan akan di tangani di puskesmas dan cedera berat langsung ditangani di RSUD dr. Murjani.
Sementara itu Dian Partawijaya Kabid Pelayanan Cabang Sampit menambahkan untuk atlet yang mengalami cedera dan ingin melanjutkan perawatan atau pengobatan sampai dengan sembuh di daerah asal, dapat di fasilitasi oleh BPJS Ketenagakerjaan melalui fasilitas kesehatan terdekat yang sudah bekerjasama. BPJS Ketenagakerjaan berkomitmen untuk mendukung pelaksanaan porprov ini secara penuh demi kelancaran dan kesuksesan kegiatan.
“Semoga kegiatan Porprov Kalteng XII ini dapat berjalan dengan lancar tanpa hambatan berarti, dan para atlet bisa berlaga tanpa rasa cemas, serta bisa memunculkan bibit atlet berprestasi di Kalteng,” demikian Yunan.
(im/adv)