SUKAMARA – Kapolres Sukamara AKBP Dewa Made Palguna menjelaskan bahwa di Kabupaten Sukamara banyak daerah yang rentan terhadap kebakaran hutan dan lahan sehingga pihaknya bersama stakeholder terkait melakukan kesiapsiagaan untuk menghadapi bencana tersebut dengan menggelar apel.
“Upaya kami saat ini adalah menjalin sinergitas dan komunikasi biar nanti nyambung saat di lapangan antara personel satu dan yang lainnya diantara satker-satker yang ada di Kabupaten Sukamara,” jelas Dewa Palaguna usai apel apel gelar pasukan dan sapras kesiapsiagaan hadapi karhutla.
Dewa Palguna mengharapkan dengan digelarnya apel kesiapsiagaan personel dan sapras dalam rangka menghadapi karhutla adanya kesadaran masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam upaya menjaga lingkungan agar tidak terjadi Karhutla di Kabupaten Sukamara.
Menurutnya, dinamika perubahan iklim membuat Kabupaten Sukamara menempati posisi kedua dalam hal jumlah kejadian karhutla karena itu untuk seluruh stakeholder terkait dituntut untuk siap siaga dalam menghadapi dan menanggulangi karhutla.
“Saya berharap tidak terjadi karhutla di Kabupaten Sukamara,” tukas Dewa Palguna.
Sebelumnya, Wakil Bupati Sukamara, Ahmadi mengatakan bahwa melalui apel gelar pasukan tersebut dapat diketahui kekuatan personel dan sarana prasarana penunjang dalam penanggulangan bencana alam khususnya karhutla.
“Setelah ini seluruh personel siap untuk diterjunkan kelapangan untuk menjalankan tugas dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan bekerjasama dengan seluruh tim agar bencana itu cepat tertangani dan tidak menyebabkan kerugian lebih besar,” tukasnya. (enn).