SAMPIT – Kinerja DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) menjadi sorotan, salah satunya dari Rabbani Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sampit Kabupaten Kotim menyampaikan program kerja politik DPRD Kotim di tahun 2022 laksana sumur tak berair.
Rabbani menilai hal tersebut dilihat dari program kerja DPRD Kotim di tahun 2022 bisa dibilang belum dirasakan masyarakat Kotim pada umumnya.
Seperti yang selalu digaungkan soal pemerataan pembangunan di pelosok, di beberapa kecamatan yang masih buruk akses jalan maupun lampu penerangan untuk desa-desa di pelosok.
“Kami selaku mahasiswa-mahasiswi Kabupaten Kotim sangat prihatin dengan kondisi kabupaten yang kita cintai ini masih banyak problematika yang belum terselesaikan dengan urgensi yang jelas alasannya,” tuturnya dikutip, Rabu 4 Januari 2023.
Dia berharap kepada seluruh elemen masyarakat terkhusus mahasiswa agar bersatu menjadi mitra Pemerintah Kabupaten Kotim dalam pengawalan pembangunan di tahun 2023 ini, sehingga tidak semata menjadi program politik laksana sumur tak berair.
“Terlebih kepada DPRD Kotim sebagai wakil rakyat harusnya bisa mengawal kebijakan pemerintah apakah berdampak pada masyarakat atau hanya untuk kepentingan sebagian pihak saja,” ujarnya. (Nardi).