SAMPIT – Sengkarut masalah parkir di Kabupaten Kotawaringin Timur seakan tidak pernah usai, bahkan sudah beberapa kali berganti kepala dinas belum bisa juga diatasi, langkah yang kini bisa dilakukan DPRD Kotawaringin Timur di desak untuk melakukan rapat dengar pendapat (RDP) terkait masalah itu.
Pengamat Hukum dan Politik di Kabupaten Kotawaringin Timur, Bambang Nugroho mengatakan, tertutupnya Dinas Perhubungan Kabupaten Kotim terhadap pengelola parkir yang menunggak sangat disayangkan di era keterbukaan informasi publik saat ini.
Harusnya kata dia tidak ada yang ditutup-tutupi lagi, apalagi terkait masalah semacam ini, sehingga masyarakat bisa tahu dan kedepan tidak ada lagi pengelola parkir yang menang lelang dari mereka yang bermasalah tersebut.
“Langkah selanjutnya yang bisa dilakukan DPRD Kotim melalui fungsi pengawasannya undang Dinas Perhubungan, Badan Pendapatan Daerah, hingga pengelola parkir agar masalah semacam ini bisa diatasi,” kata Bambang, Rabu 26 Oktober 2022.
Menurut Bambang, masalah parkir ini tidak hanya sekadar pada tunggakan saja namun banyak masalah lain yang juga tidak kalah penting untuk diselesaikan, apalagi saat ini sudah berada di akhir tahun tentu lelang parkir itu akan kembali dilakukan.
“Masalah parkir ini banyak sebenarnya kami melihat, mulai dari beberapa menit saja singgah ditagih parkir, ini harus dipertegas, selain itu trotoar bagi pejalan kaki, badan jalan yang digunakan untuk parkir, hingga pedagang kaki lima yang setiap hari katanya ditagih berjulan dipinggir jalan yang masuk zona parkir,” tegasnya.
Maka dari itu Bambang meminta dalam waktu dekat ini DPRD Kotim harus memanggil pihak terkait tersebut, agar semuanya jelas siapa saja yang turut bermain dalam kegiatan ini.
“Karena kita juga ingin sektor parkir ini PAD yang didapat benar-benar bisa optimal, jangan sampai menguntungkan pihak tertentu saja,” pungkas Bambang.
Di sisi lain juga Bambang mendukung agar aparat penegak hukum masuk ke ruang ini, karena bisa saja banyak permainan yang terjadi, sehingga jika ditelisik maka akan terang benderang.(naco)