KASONGAN – Tingginya Itensitas hujan di wilayah Katingan membuat sebagian rumah warga khususnya di bagian selatan masih terdampak banjir. Bahkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan telah menetaptakan Tiga kecamatan di Kabupaten Katingan, berstatus tanggap darurat.
Ketiga kecamatan itu yakni Kecamatan Katingan Hilir, Tasik Payawan, dan Kecamatan Kamipang. Hal tersebut diungkapkan Kepala BPBD Kabupaten Katingan Roby. Dia menjelaskan sebagian banjir yang ada di wilayah Katingan sudah ada yang surut. Namun, beberapa titik masih ada pemukiman warga yang kondisinya cukup dalam.
Berdasarkan data dari pihaknya, banjir yang berlangsung sejak awal bulan September 2022 telah merendam 2.900 lebih rumah warga dengan 3.000 kepala keluarga yang terdampak banjir.
“Mengingat banyaknya rumah dan kepala keluarga yang terdampak banjir, pemerintah daerah setempat telah menetapkan status tanggap darurat banjir terutama di tiga kecamatan yang masih terendam banjir,” katanya. Senin 19 September 2022
Bukan itu saja, pihaknya juga sudah mendirikan sejumlah posko untuk memantau kondisi banjir sekaligus sebagai tempat mengungsi warga jika banjir kian parah. Banjir di Kabupaten Katingan disebabkan tingginya intensitas hujan dari daerah hulu Sungai Katingan, warga berharap banjir segera reda agar aktivitas mereka bisa kembali normal.
Dari sejumlah kecamatan tersebut, tiga kecamatan yang saat ini terdampak merupakan wilayah dengan potensi bahaya tersebut. Akhir tahun 2021 lalu, kejadian serupa berulang dalam beberapa kali periode banjir, sehingga masyarakat dan pemerintah sudah harus bisa mengidentifikasi lokasi-lokasi rawan banjir di sekitar pemukiman masyarakat, dan melakukan langkah-langkah mitigasi jangka pendek seperti penyiapan tanggul darurat dan memperkuat jejaring peringatan dini di tingkat komunitas.
(Kawit)