KASONGAN – Kecalakaan lalu lintas yang melibatkan sebuah kendaraan roda dua dan empat di depan SPBU Jalan Tjilik Riwut Km 2,5 Kasongan tadi malam masih meninggalkan luka mendalam bagi pihak keluarga. Sabtu, 2 Juli 2022.
Pasalnya, pengendara roda dua bernama Deny (19) warga Desa Tewang Kadamba, Kecamatan Katingan Hilir meninggal dunia setelah mengalami benturan yang cukup keras dari tabrakan tersebut.
Pihak kepolisan juga tengah mendalami kasus dugaan tabrak lari itu, identitas pengemudi yang masih belum diketahui tersebut masih terus dilakukan penyeledikan. Sebelum kejadian pengemudi mobil Pajero sempat terekam dalam CCTV milik SPBU.
“Sementara ini sedang ditangani Satuan Lantas Polres Katingan, untuk pengemudi Pajero sedang dilakukan lidik pengejaran, sementara korban MD diserahkan kepada pihak keluarga dan kita bantu percepatan proses Jasa Raharja untuk santunan kecelakaan,” ungkap Kapolres Katingan AKBP Paulus Sonny Bhakti Wibowo. Minggu, 3 Juli 2022.
Diketahui kejadian ini bermula ketika kendaraan yang berjenis Jupiter Z1 warna merah dengan TNKB KH 2054 NM yang dikendarai Deny, melaju dijalur kiri dari arah Palangka Raya–Kasongan. Minggu (3/7/2022) dinihari sekitar pukul 01.20 WIB.
Nahasnya, di waktu yang sama sebuah mobil Pajero warna silver yang nomor TNKB nya tidak diketahui selesai melakukan pengisian BBM dan keluar dari SPBU Km 2,5, kemudian belok ke kanan menuju ke arah Palangka Raya tiba-tiba di waktu yang bersamaan melintas kendaraan yang kendarai Deny.
Kemudian, karena jaraknya sudah terlalu dekat tabrakan tak bisa dihindari, bagian kanan Pejero warna silver itu menabrak sepeda motor Jupiter yang dikendarai Deny. Sayangnya, setelah kejadian tersebut sopir mobil pajero berwarna silver tersebut malah tidak ada memberikan pertolongan kepada pengendara yang terjatuh dan diduga melarikan diri ke arah Palangka Raya.
Akibatnya, korban mengalami luka yang cukup serius dan sempat dilakukan evakuasi ke RSUD Mas Amsyar masih belum meninggal. Korban meninggal saat tiba di rumah sakit, kemudian dimakamkan pada Minggu siang oleh pihak keluarga.
“Kita atensi kasus ini apabila ada perkembangan akan kita sampaikan nantinya,” pungkasnya.
(Kawit/Beritasampit.co.id)