KASONGAN – Tingginya angka kematian dengan cara gantung diri yang terjadi pada tahun 2022 terus menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Katingan.
Tercatat dua bulan terakhir ada enam kasus warga yang mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.
Terkait masalah itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Katingan Elmon Sianturi mengatakan sangat prihatin dengan peristiwa gantung diri di Kabupaten Katingan.
“Saat kita melakukan risert dilapangan ternyata bukan hanya masalah ekonomi saja akan tetapi ada permasalahan lain seperti permasalahan rumah tangga maupun permasalahan hubungan keluarga apabila menyangkut selain masalah ekonomi maka menjadi permasalahan itu dominan di UPD lain seperti Kesbangpol,” kata Elmon, Rabu 20 April 2022 dengan sejumlah wartawan.
Menurut Elmon Dinas Sosial Kabupaten Katingan sudah melakukan tugasnya untuk memperhatikan masyarakat yang membutuhkan Bansos sehingga Dinsos dapat memberikan untuk menolong warga terkait masalah ekonomi.
Selain itu Pemkab Katingan juga membentuk tim khusus untuk melayani konsultasi masyarakat yang mempunyai permasalahan berat dengan melibatkan tokoh -tokoh Agama, Masyarakat, Pemuda serta tokoh lainnya.
Meski demikian, peran lingkungan sekitar dan kepedulian sesama sangat penting mengatasi masalah tersebut, terlebih dugan pemicu warga yang nekat mengambil jalan pintas bunuh diri tidak lepas dipicu dari masalah ekonomi, masalah pribadi dan keluarga.
“Pemerintah Daerah sudah melakukan paduan mekanisme tersebut dengan memberikan bimbingan mental, spritual ke masyarakat untuk menekan agar tidak ada lagi masyarakat Katingan yang menghadapi masalah dengan menyelesaikan masalah mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri,”tutupnya.
(Kawit/Beritasampit.co.id)