SAMPIT – Desa Tumbang Koling dan Selucing yang ada di Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur, hingga saat ini belum tersentuh pasokan listrik dari Pemerintah.
Salah satu menjadi kendala yang membuat kedua desa itu belum bisa mendapatkan aliran listrik, karena jalur menuju desa itu masuk dalam izin kawasan perusahaan perkebunan besar sawit yang ada di wilayah tersebut.
“Kendala 2 desa ini belum bisa mendapatkan aliran listrik karena melintas dijalan perizinan dua perusahaan yakni PT. BGA Grup dan PT. TASK,” kata Camat Cempaga Hulu Ubaidillah, dalam sambutannya, dalam kegiatan Safari Ramadan Bupati Kotim, di Masjid Nor Hidayah, Desa Pundu, Jumat 8 April 2022.

Pemerintah Kecamatan juga terus berupaya agar dua desa itu bisa teraliri listrik, seperti menyediakan dokumen yang dibutuhkan, serta sudah melakukan koordinasi dengan pihak perusahaan untuk izin melintas.
“Kita sudah membicarakan dengan PLN Provinsi Kalimantan Tengah, bahwa pihak PLN mau menempatkan tiang-tiang listrik mereka apa bila ada izin melintas dari perusahaan,” ucapnya.
Sementara itu, menanggapi hal itu Bupati Kotim Halikinnor, mengatakan untuk desa-desa yang belum teraliri listrik menjadi salah satu prioritas pembangunan Pemkab Kotim.
“Ada sebanyak 47 Desa di Kotim ini yang belum teraliri listrik, insya allah ini akan kita upayakan bagaimana desa-desa itu bisa teraliri listrik seluruhnya hingga tahun 2024 mendatang,” Tutup Halikin. (Cha/beritasampit.co.id).