PULANG PISAU – Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau melalui Kecamatan Kahayan Hilir melakukan kerjasama dengan pemerintah desa, agar terus menghimbau kepada masyarakat selalu taat membuang sampah pada tempatnya.
Camat Kahayan Hilir Kabupaten Pulang Pisau Osa Maliki, Selasa 8 Maret 2022, mengatakan, berdasarkan program pemerintah setempat yang menginginkan Kota Pulang Pisau bebas sampah pihaknya akan terus tingkatkan untuk membantu masyarakat agar tidak membuang sampah ke sungai.
“Dari permasalahan yang ada sebelumnya sampai mengakibatkan banjir disetiap daerah adalah akibat membuang sampah sembarangan. Maka dari itu pemerintah setempat mendorong agar menciptakan Pulang Pisau bersih,” katanya.
“Sejauh ini masyarakat sudah berangsur-angsur mulai taat karena pemerintah setempat sudah menyediakan enam unit Tosa angkutan sampah dan sudah beroperasi setiap harinya,” imbuhnya.
Dengan disediakan fasilitas itu, kata Osa, bertujuan membantu masyarakat setempat agar tidak perlu repot-repot membuang sampah. Cukup menyediakan bak sampah didepan rumah masing-masing. Sampah yang ada dimasukkan kedalam plastik dan diikat. Petugas kebersihan nantinya yang akan mengambil.
“Untuk biaya pengambilan sampah, masyarakat tidak dianjurkan untuk membayar sebesar Rp 30 ribu setiap bulannya. Namun jika itu ada bukan dari kecamatan. Karena untuk kebijakan tersebut pihaknya sudah menyerahkan dan mengembalikan ke lingkungan masing-masing di setiap Kelurahan dan RT yang ada,” tegasnya.
Dia juga berharap kepada masyarakat khususnya kecamatan Kahayan Hilir supaya bisa tertib untuk membuang sampah, sebab saat ini lokasi bak tempat pembuangan sampah sudah dipindahkan di daerah rel tiga, yang sebelumnya berada di dekat Mess Pemda. Untuk itu pihaknya menyediakan Tosa didepan kantor camat agar memudahkan masyarakat, karena operator sampah akan membawa langsung ke TPS.
Untuk penugasan juga sudah dibagi, dari kelurahan, kecamatan, dan juga lingkungan sampai di TPS. Setelah itu dilanjutkan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
Ia juga menjelaskan, bahwa pemerintah setempat berencana akan menambah tempat pembuangan sampah di beberapa titik, yakni di Kelurahan Pulang Pisau ada empat titik lokasi, Desa Anjir empat titik, Desa Mentaren 1 dan 2 direncanakan ada tiga, dan Kelurahan Bereng. Sedangkan untuk di Desa Gohong tidak ada karena merupakan perlintasan menuju TPA.
Sementara untuk pembangunan dan lokasinya diserahkan ke pimpinan setiap daerah masing-masing yang menentukan bak TPS nya. Pihaknya tinggal menunggu kabar dari setiap pimpinan daerah masing-masing.
“Kepada masyarakat agar bisa bekerja sama dengan pemerintah daerah, untuk menciptakan Kota Pulang Pisau menunju kota yang bersih. Dan semoga masyarakat tidak membuang sampah di selokan atau di sungai,” harapnya (ton/berita sampit.co.id)