SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur telah meresmikan langsung wisata alam Linusa Garden yang berada di Kelurahan Kota Besi Hulu, Kecamatan Kota Besi. Namun, tahukah bahwa nama Linusa itu ternyata diambil dari nama tiga putrid.
“Wisata alam Linusa Garden yang akan diresmikan langsung bupati Kotim ini, nama Linusa itu adalah nama dari tiga putrid yakni, Lili, Nur, dan Sari. Jadilah, Linusa,” ucap Camat Kota Besi Gusti Mukafi pada saat memberikan sambutan di hadapan bupati, wakil bupati, sekda, dan tamu undangan lainnya, Senin 14 Februari 2022.
Dia menjelaskan, luasan lahan wisata alam yang mengambil konsep buah-buahan dan pohon langka itu sekitar 3,8 hektar. Lahan seluas itu merupakan milik almarhum H Hadman atau biasa disapa guru Otong yang juga menjabat anggota DPRD Kotim.
“Pembenahan dan persiapan untuk menjadi wisata alam dimulai sejak Oktober 2021. Alhamdulillah, 14 Januari 2022 sudah diresmikan oleh bupati Kotim dan menjadikan wisata alam sebagai salah satu destinasi wisata baru di Kotim,” ujar mantan Plt Camat Baamang ini.
Sementara itu, Owner Linusa Garden Heni Purnama Sari mengharapkan bahwa dengan dibukanya wisata alam Linusa Garden akan meningkatkan perekonomian masyarakat yang ada di Kotim dan khususnya masyarakat di Kota Besi.
“Kami membuka peluang kepada pedagang untuk berjualan di objek wisata alam, mudah-mudahan ini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujarnya.
Mengenai pengembangan kedepannya, lanjut Sari, pihaknya akan bertahap dan secara pelan-pelan untuk melengkapi sarana dan prasarana agar pengunjung merasa betah berada di wisata alam Linusa Garden.
Sebelumnya, Bupati Kotim Halikinnor menyarankan agar wisata alam Linusa Garden menambah sarana dan prasarana penunjang lainnya seperti, membuat tempat istirahat atau bersantai ria di atas pohon.
“Biasanya, wisatawan itu akan mencari suasana yang baru dan inovasi baru, misalnya disiapkan homestay (penginapan) atau bisa juga dibuatkan tempat di atas pohon. Hal ini, tentunya sangat berbeda dengan lainnya,” sarannya.
(ifin/beritasampit.co.id)