SAMPIT – Seorang korban yang meninggal bernama Muhammad Muhti (54) akibat serangan jantung pada bencana kebakaran yang melanda Pasar Rakyat Pundu, Desa Pundu, Kecamatan Mentaya Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur, Senin 3 Januari 2022 kemarin, ternyata sempat membantu mengevakuasi barang milik warga, yang akhirnya tanpa sadar jatuh pingsan di lokasi kejadian.
“Korban kemarin terlihat juga sibuk membantu warga memindahkan barang, namun pas mengetahui api mulai menjalar dan hendak pulang ke rumahnya tiba-tiba pingsan tak sadarkan diri,” kata Saprudin, Ketua RT 2 pasar Pundu, ketika ditemui media ini, Selasa 4 Januari 2022.
“Menurut istrinya, beliau memang ada riwayat sakit jantung. Kemarin waktu di bawa ke Puskesmas Pundu, sesampainya di sana ternyata sudah meninggal dalam perjalanan,” sambungnya.
Dalam peristiwa kebakaran hebat tersebut, tercatat dari RT setempat sekitar 80 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 226 jiwa dari 3 RT kehilangan tempat tinggalnya dan tempat usaha mereka.
“Kami berharap, pemerintah bisa memberikan bantuan sementara untuk membangun kembali tempat tinggal disini, biar warga korban kebakaran ini bisa bangkit lagi untuk memulai usaha mereka,” pungkasnya. (Cha/beritasampit.co.id).