PANGKALAN BUN – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran di setiap ada kesempatan pada acara bertemu dengan masyarakat, dalam pidatonya sering terbuka, bicara blak-blakan apa adanya.
Seperti halnya, pada acara penanaman sejumlah bibit pohon dengan bertema “Dengan Menanam Pohon Bersama, Lingkungan Harmoni”, di pinggir embung yang sudah selesai dibangun di Desa Lada Mandala Jaya, Kecamatan Pangkalan Lada Kabupaten Kobar, Kamis 30 Desember 2021.
Pantauan beritasampit.co.id, Sugianto saat didaulat untuk memberi sambutan pidato tanpa teks mengatakan, kegiatan penanaman bibit pohon merupakan salah satu program yang telah diagendakan tahun 2021.
Adapun bibit tanaman yang ditanam yaitu tanaman jenis Mangga, Kelengkeng, Cempedak, Rambutan dan jenis buah lainnya sebanyak 550 batang. Dimana sebelumnya telah diserahkan kepada masyarakat sebanyak 200 batang, dan sebanyak 350 batang akan ditanam pada hari ini di sekitar embung Desa Lada Mandala Jaya.
Selain melakukan penanaman bersama, diserahkan pula Hibah Alat Ekonomi Produktif Kelompok Tani Hutan/Kelompok Usaha Perhutanan Sosial, untuk menunjang usaha masyarakat di dalam dan sekitar hutan dan mendukung tumbuhnya sentra-sentra ekonomi baru.
Kemudian, Gubernur Sugianto secara simbolis juga menyerahkan Hibah dan Bansos Barang kepada perwakilan MPA binaan KPH di Kabupaten Kotawaringin Barat berupa peralatan sarana prasarana pengendalian kebakaran hutan dan lahan (Dalkarhutla) kepada 101 masyarakat Peduli Api (MPA) binaan UPT KPH se-Kalimantan Tengah yang tersebar di seluruh kabupaten/kota dengan jumlah anggota lebih dari 2.200 orang, yang bersumber dari DBH Dana Reboisasi.
“Dan agenda kegiatan rutin 2021 ini juga sebagai pencanangan program Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam kegiatan rehabilitasi lahan yang akan dilaksanakan pada tahun 2022, yang meliputi pembangunan hutan rakyat, rehabilitasi mangrove dan penghijauan lingkungan. Tujuannya untuk menambah tutupan hutan yang nantinya akan berdampak pada peningkatan kualitas lingkungan hidup di Provinsi Kalimantan Tengah,” jelas Sugianto.
Sugianto juga mengingatkan kepada yang hadir dan khususnya masyarakat, kalau menanam bibit pohon itu harus menjelang matahari terbit, dibarengi dengan doa Insya Allah nantinya akan tumbuh subur.
“Tapi bibit pohon yang akan kita tanam itu harus bibit unggul, sehingga bibit pohon yang ditanam di Desa Lada Mandala Jaya ini, nantinya bisa menjadi BERKAH bagi Provinsi Kalteng juga BERKAH bagi Kabupaten Kobar,“ kata Sugianto.
Menurut Sugianto, Slogan Kalteng BERKAH bagi dirinya bukanlah hisapan jempol belaka, tapi akan terus berlanjut mengentaskan seluruh Desa di Provinsi Kalteng menjadi Desa BERKAH.
“Program Desa BERKAH sudah ditindak lanjuti oleh Korem 102/Pjg yang belum lama ini telah mencanangkan Kampung BERKAH,” jawab Sugianto, saat dikonfirmasi beritasampit.co.id, kemudian sambil memanggil Dandim 1014/Pangkalan Bun Letkol (ARH) Drajat Tri Putro. Sugianto meneruskan dialognya dengan beritasampit.co.id.
Sugianto juga mengajak Bupati Kobar untuk mengembangkan Desa BERKAH di Kabupaten Kobar. “Kalau desa-desa sudah BERKAH, karena pembangunannya maju maka masyarakatnya pun akan sejahtera. Jadi selama saya menjadi Gubernur, agar pembangunan di Kalteng semakin meningkat dan masyarakatnya semakin sejahtera, itu saja yang saya harapkan,“ beber Sugianto.
Dia memberikan semangat kepada para masyarakat dan juga kepada keluarga transmigrasi, harus terus bekerja keras dengan kreatif dan inovatif serta bisa melakukan perubahan hidup baru dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan, antara lain mau divaksin.
Sehingga, selain keluarga menjadi tangguh dimasa pandemi Covid-19 ini, ketahanan pangan pun di Kalteng semakin berkembang dan menyentuh kepada seluruh masyarakat Kalteng. (Man/beritasampit.co.id).