PANGKALAN BUN – Bupati Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Hj Nurhidayah, yang juga sebagai Dan Satgas Covid-19 Kabupaten Kobar mengatakan masyarakat Kobar semakin antusias mendukung terhadap program vaksinasi.
Buktinya sejak digaungkan program vaksinasi, Pemkab Kobar terus menggencarkan kegiatan percepatan vaksinasi covid-19. Dan sampai saat ini vaksinasi dosis kedua sudah mencapai 89.823 orang dari total target 203.286 orang per Rabu, 17 November 2021.
” Sementara, untuk penerima vaksin dosis pertama di Kobar sudah melebihi target dari 70 persen , sekarang sudah 76,73 persen atau jumlah 155.996 orang . Dan dosis kedua saat ini sudah mencapai 44,186 persen,” kata Hj Nurhidayah.
Adapun sasaran vaksinasi terdiri dari SDM kesehatan sebanyak 1.725 orang, lansia 13.597 orang, petugas pelayan publik 23.407 orang, masyarakat umum/rentan 138.344 orang, dan remaja 26.213 orang.
Untuk SDM Kesehatan dari 1.725 orang yang sudah menerima dosis 1 sebanyak 2.604 atau 150,96 persen. Dan dosis 2 sebanyak 2.535 atau 146,96 persen.
“Untuk dosis 3 atau booster sudah sebanyak 1.811 orang atau 104,99 persen,” kata Bupati Kobar itu.
elanjutnya, untuk lansia jumlah sasaran sebanyak 13.597 orang, yang telah mendapat vaksin dosis 1 sebanyak 7.910 atau 51,17 persen dan dosis 2 sebanyak 5.518 orang atau 40,58 persen.
Petugas pelayanan publik di Kobar dari jumlah sasaran sebanyak 23.407 orang yang sudah disuntik vaksin dosis 1 sebanyak 21.145 orang atau 90,34 persen. Dan dosis 2 sebanyak 18.626 orang atau 79,57 persen.
Kemudian, untuk sasaran vaksin masyarakat umum atau rentan, dengan sasaran sebanyak 138.344 orang, yang sudah menerima dosis 1 sebanyak 105.879 orang atau 76,53 persen. Dan dosis 2 sebanyak 49.211 orang atau 35,57 persen.
“Sementara itu, sasaran untuk remaja, dari jumlah sasaran sebanyak 26.213 orang, yang sudah menerima dosis 1 sebanyak 18.458 orang atau 70,42 persen dan dosis 2 sebanyak 13.933 orang atau 53,153 persen,” ungkap Hj Nurhidayah.
Bupati Hj Nurhidayah, tetap mengajak kepada warga masyarakatnya untuk meningkatkan protocol kesehatan, melalui gerakan 5M, Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, Membatasi mobilisasi dan interaksi.
(man/beritasampit.co.id).