SAMPIT – Kondisi bangunan sekolah dan perumahan guru yang sudah tidak layak dan rusak parah, menjadi salah satu sasaran prioritas pembangunan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) pada sektor pendidikan tahun 2022 mendatang.
“Makanya saya perlu data valid dan gambar lengkap di instansi terkait, jangan sampai sekolah itu tidak terperhatikan, termasuk perumahan guru. Karena banyak kondisinya yang rusak, sebab sudah lama tidak memperbaiki sarana dan prasarana itu,” kata Bupati Kotim Halikinnor, Sabtu 6 November 2021.
Dia juga sudah meminta kepada Dinas Pendidikan Kotim untuk menginventarisir seluruh bangunan gedung sekolah dan perumahan guru, sehingga dapat disesuaikan dengan anggaran yang dimiliki daerah.
“Nanti kita bisa masukan berapa dari APBD. Jika dianggaran kita kurang mencukupi, maka saya akan minta bantuan ke pihak perusahaan melalui CSR mereka, kita akan sharing,” ujarnya.
“Misalnya ada 100 sekolah yang kondisinya rusak sedang atau rusak berat. Dan yang rusak berat ini kita akan prioritaskan pada pihak ketiga. Hal ini sudah saya bicara dengan GPPI dan mereka siap membantu. Dan saat ini untuk pendidikan dan kesehatan juga menjadi salah satu fokus prioritas pembangunan kedepan,” tandasnya. (Cha/beritasampit.co.id).