KASONGAN – Ketua Komisi II DPRD Katingan Rudi Hartono menyoroti rendahnya pendapatan asli daerah (PAD) yang masih di bawah 50 persen. Dirinya berharap SOPD bisa melakukan inovasi supaya capaian yang diperoleh tidak terlalu jauh dari target.
“Pendapatan asli daerah untuk tahun anggaran 2021 ini targetnya sekitar Rp 80 miliar. Sedangkan saat ini, meskipun sudah di triwulan III, PAD kita di bawah 50 persen,” kata Rudi Hartono, Rabu, 29 September 2021.
Dia mengungkapkan seharusnya pada masa-masa seperti ini SOPD harus berinovasi. Menurutnya jangan sampai menggunakan alasan dampak pandemi. Ia berharap eksekutif bisa lebih memaksimalkan kinerja dan potensi yang ada.
Legislator Golkar itu menyebutkan pemerintah daerah jangan terlalu berharap dengan Dana Perimbangan (DAU, DAK, DBH), Dana Insentif Daerah (DID) untuk membangun Katingan. Terobosan-terobosan dalam peningkatan PAD sangat diperlukan dikondisi sekarang ini.
“Kunci utamanya adalah kerja sama antar organisasi perangkat daerah atau OPD, dan kerja keras masing-masing OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Katingan,” katanya.
Saat dirinya turun ke lapangan dalam rangka kunjungan kerja dalam daerah hingga ke pedesaan, pihaknya menemukan bahwa OPD yang berwenang kurang agresif melakukan penagihan PAD.
Dia menambahkan, sampai saat ini juga, tidak jarang masyarakat belum menerima surat tagihan dari instansi terkait termasuk pajak PBB.
(Kawit/beritasampit.co.id)