SUKAMARA – Bupati Sukamara Windu Subagio mengatakan bahwa pihaknya terus mendorong untuk adanya sistem pembelajaran tatap muka dengan pembatasan dan penerapan protokol kesehatan ketat.
Selain itu pemberlakuan tersebut juga tetap memperhatikan situasi dan kondisi daerah di tengah Pandemi Covid-19 yang masih terjadi.
“Pembelajaran tatap muka memang kita dorong terutama di wilayah-wilayah yang masuk zona hijau,” kata Windu Subagio, Senin 25 April 2021.
Saat ini seluruh guru atau tenaga pendidik di Kabupaten Sukamara telah dilakukan vaksinasi Covid-19, sehingga Pembelajaran Secara Tatap Muka bisa dilakukan dengan pembatasan ketat.
“Iya tetap kita dorong, namun melihat juga situasi daerah, meski para guru telah divaksin, namun anak-anak kita kan belum mendapatkan vaksin,” jelas Windu Subagio.
Sementara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sukamara mempersilahkan pihak sekolah yang berada di wilayah zona hijau mengambil kebijakan sendiri untuk memberlakukan belajar tatap muka namun untuk wilayah zona merah masih melakukan pembelajaran secara daring.
“Di wilayah Kabupaten Sukamara ada kecamatan atau desa yang statusnya zona hijau Covid-19 sehingga wilayah ini sebenarnya bisa saja memberlakukan belajar tatap muka,” tukas Windu Subagio. (enn/beritasampit.co.id).