PALANGKA RAYA – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalteng menyampaikan Perkembangan Jasa Transportasi di Provinsi Kalimantan Tengah, yang disampiakan oleh Kabid Distribusi Badan Pusat Statistik Provinsi Kalteng Akhmad Tantowi di Kantor BPS Kalteng melalui virtual, Kamis 1 Oktober 2020.
Frekuensi kunjungan kapal laut di pelabuhan wilayah Kalimantan Tengah turun 3,99 persen, dari 627 kunjungan di Bulan Juli 2020 menjadi 602 kunjungan di Bulan Agustus 2020.
“Jumlah penumpang melalui transportasi laut naik 1,08 persen, dari 17.965 orang di Bulan Juli 2020 menjadi 18.159 orang di Bulan Agustus 2020. Lalu lintas barang melalui kapal laut turun 13,92 persen, dari 1,50 juta ton di Bulan Juli 2020 menjadi 1,29 juta ton di Bulan Agustus 2020,” kata Kabid Distribusi Badan Pusat Statistik Provinsi Kalteng Akhmad Tantowi.
Aktivitas penumpang kapal laut terkonsentrasi di Kumai sebesar 83,32 persen, sementara volume arus barang di Sampit sebesar 53,82 persen.
Frekuensi penerbangan pesawat udara di Kalimantan Tengah pada Agustus 2020 meningkat sebesar 4,28 persen dibandingkan frekuensi penerbangan pada Juli 2020, yaitu dari 724 penerbangan menjadi 755 penerbangan.
Peningkatan frekuensi penerbangan terjadi hampir di seluruh bandara utama di Kalimantan Tengah. Peningkatan tertinggi terjadi di Bandara Iskandar, Pangkalan Bun (42 penerbangan).
Peningkatan frekuensi penerbangan tersebut diikuti peningkatan jumlah penumpang yang naik sebesar 20,50 persen dan volume arus barang naik 1,95 persen. Jumlah penumpang datang naik sebesar 33,27 persen dan penumpang berangkat naik 9,15 persen. Sementara itu, volume bongkar barang naik sebesar 2,45 persen dan muat barang naik 0,48 persen.
Jumlah penumpang selama Agustus 2020 mencapai 50.973 orang, meningkat sebesar 20,50 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang sebanyak 42.300 orang. Peningkatan jumlah penumpang pesawat terjadi di Bandara Iskandar, Kotawaringin Barat (dari 8.658 orang menjadi 12.534 orang), Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya (dari 26.548 orang menjadi 29.709 orang), dan Bandara H. Asan, Kotawaringin Timur (dari 6.831 orang menjadi 8.404 orang).
Persentase jumlah penumpang masih didominasi oleh Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya (58,28 persen), diikuti oleh Bandara Iskandar, Kotawaringin Barat (24,59 persen), dan bandara H. Asan, Kotawaringin Timur (16,49 persen). Sementara itu, volume arus barang yang mencapai 838 ton terdistribusi melalui Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya (73,51 persen), Iskandar, Kotawaringin Barat (13,84 persen), dan Bandara H. Asan, Kotawaringin Timur (12,41 persen).
(Hardi/Beritasampit.co.id)
Frekuensi kunjungan kapal laut di pelabuhan wilayah Kalimantan Tengah turun 3,99 persen, dari 627 kunjungan di Bulan Juli 2020 menjadi 602 kunjungan di Bulan Agustus 2020.
Demikian diungkapan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalteng saat menyampaikan rilis tentang Perkembangan Jasa Transportasi di Provinsi Kalimantan Tengah, yang disampaikan oleh Kabid Distribusi Badan Pusat Statistik Provinsi Kalteng Akhmad Tantowi di Kantor BPS Kalteng melalui virtual, Kamis 1 Oktober 2020.
“Jumlah penumpang melalui transportasi laut naik 1,08 persen, dari 17.965 orang di Bulan Juli 2020 menjadi 18.159 orang di Bulan Agustus 2020. Lalu lintas barang melalui kapal laut turun 13,92 persen, dari 1,50 juta ton di Bulan Juli 2020 menjadi 1,29 juta ton di Bulan Agustus 2020,” terang Akhmad Tantowi.
Aktivitas penumpang kapal laut terkonsentrasi di Kumai sebesar 83,32 persen, sementara volume arus barang di Sampit sebesar 53,82 persen. Frekuensi penerbangan naik 4,28 persen, dari 724 penerbangan di Bulan Juli 2020 menjadi 755 penerbangan di Bulan Agustus 2020.
Jumlah penumpang melalui transportasi udara naik 20,50 persen, dari 42.300 orang di Bulan Juli 2020 menjadi 50.973 orang di Bulan Agustus 2020. Lalu lintas barang melalui udara juga naik 1,95 persen, dari 822 ton di Bulan Juli 2020 menjadi 838 ton di Bulan Agustus 2020.
(Hardi/Beritasampit.co.id)