SAMPIT – Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), salah satu daerah di Kalimantan Tengah (Kalteng) yang memiliki tingkat kerawanan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020 ini. Hal ini diungkapkan Kapolda Kelteng Irjen Pol Dedi Prasetyo, saat berkunjung ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kotim, Senin 21 September 2020.
“Untuk antisipasi kerawanan, memang Kotim salah satu prioritas kami, setelah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kuala Kapuas dan Ibukota Palangka Raya, menjadi empat sasaran prioritas Pemilu di Kalteng yang memiliki catatan sejarah peristiwa masa lalu,” ungkap Dedi.
Dianggap rawan karena jumlah data pemilih terbanyak, serta angka trend kejahatan didominasi oleh empat kabupaten tersebut di Kalteng.
“Dari patroli siber, kita yang melihat kerawanan-kerawanan dan kita memiliki indeks potensi kerawanan Pemilu yang dikeluarkan Bawaslu dan Mabes Polri,” katanya.
Ditambahkan Dedi, hal lain yang diantisipasi yakni mulai maraknya berita hoaks yang kian meningkat. Bahkan berdasarkan informasi hoaks yang dilakukan oleh patroli siber Polda Kalteng, dalam sepekan mendekati tanggal 23 trendnya terus meningkat.
“oleh karena itu kita mengimbau pada masyarakat untuk betul-betul bijak dalam bermedia sosial. Jangan melakukan kampanye hitam dan juga negatif kampanye, betul-betul kita mengedepankan Pilkada ini yang bermartabat,” tegasnya. (Cha/beritasampit.co.id).