JAKARTA— Anggota Komisi X DPR RI, Muhammad Kadafi mengapresiasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud) atas kecepatan dalam pengambilan kebijakan yang berkenaan dengan dana Bantuan Operasi Sekolah (BOS), berupa pulsa yang digunakan untuk paket internet bagi siswa didik.
Hal itu dikatakan Kadafi dalam Raker dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim di Gedung Nusantara I Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis, (27/8/2020).
Kadafi mengatakan, kebijakan Menteri Nadiem menjadi satu inovasi yang cukup luar biasa bagi pelajar untuk kelancaran dalam mendukung Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Namun menurutnya, kebijakan tersebut harus butuh satu pengawalan kontrol, agar dana BOS yang digunakan untuk pulsa internet belajar siswa itu bisa digunakan sebaik-baiknya.
“Karena kita tahu tidak semua orang tua bisa menjaga anaknya 100 persen di rumah terkait Internet gratis itu,” tandas Kadafi.
Maka, politikus PKB itu bilang sering sekali, beberapa dana BOS berupa pulsa itu disalahgunakan anak-anak didik setelah belajar.
“Mereka ikut berselancar internetan hingga paket kouta data pun ikut habis. Jadi, menurut saya, pak menteri harus butuh pengembangan sistem untuk kontrol siswa-siswi dalam pembelajaran jarak jauh tersebut,” pungkas Muhammad Kadafi
(dis/beritasampit.co.id)