KUALA PEMBUANG – Pelaku terror bom di Masjid Agung Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan, HG mengaku hanya iseng dan ingin viral di Media Sosial. Hal itu terungkap saat diintrogasi di Mapolres Seruyan, 2 Mei 2020.
Kapolres Seruyan AKBP Agung Tri Widiantoro menyebut karena HG memiliki keahlian di bidang listrik pada akhirnya dia membuat benda tersebut.
“Jadi dia cuma iseng aja, karena dia melihat di youtube bagaimana cara membuat bom, dia praktekan, karena menurut temannya juga yang bersangkutan mempunyai keahlian di bidang kelistrikan dan belajar secara otodidak,” ungkapnya.
Lebih lanjut dia menambahkan bahwa, untuk membuat benda menyerupai bom tersebut HG hanya membutuhkan waktu sekitar 2 sampai 3 jam saja.
“Untuk pembuatannya berdasarkan keterangan dari pelaku tadi, dia membuat sekitar 2 sampai 3 jam untuk merakit benda yang menyerupai bom tersebut, karena memang dia sudah mempunyai hobi di bidang elektronik jadi sangat cepat merakit benda itu dengan panduan dari youtube,” tambahnya.
Karena HG mempunyai media sosial di facebook dan ingin menyebarkannya, atas alasan itu dia membuat bom. sementara itu Kapolres Seruyan mengungkapkan bahwa, pelaku hanya ingin tenar dan dikenal saja.
(ASY/beritasampit.co.id)