PALANGKA RAYA – Universitas Palangka Raya (UPR) adalah perguruan tinggi terbesar di Kalimantan Tengah (Kalteng), tentunya UPR memiliki peranan penting untuk turut serta mengawal pembangunan Provinsi terluas nomor dua di Indonesia ini. Apalagi, ditengah pandemi Covid-19. Sebagai perguruan tinggi UPR juga turut serta melakukan upaya untuk mencegah dan menanggulangi penyebaran pandemi global ini.
Dalam Webiner bersama Forum Pemuda Kalimantan Tengah (FORKT) yang juga menghadirkan pembicara Dr Agustin Teras Narang, Ketua Komisi I DPD RI, Rektor Universitas Palangka Raya Dr Andrie Elia, menyampaikan berbagai kebijakan yang telah dibuat dan dikeluarkan oleh UPR. Kamis, 30 April 2020.
Andrie Elia menyampaikan bahwa dalam upaya memutus mata rantai pandemi Covid-19 di wilayah UPR pihaknya telah membentuk tim gugus Covid-19 yang beranggotakan tim dari Fakultas Kedokteran Universitas Palangka Raya, dimana dalam aktivitas penanggulangan virus corona pihak nya telah memproduksi hand sanitizer dan disinfektan di laboratorium UPR.
“Kami juga melakukan survei resiko penularan Covid-19 dilingkungan UPR kepada seluruh civitas akademika, juga kita telah membuat video tanya jawab seputar Covid-19, bahkan ada video yang kita buat menggunakan bahasa Dayak,” ujar Andrie Elia.
Rektor kembali menyampaikan bahwa seluruh proses belajar mengajar, dan penyelenggaran kegiatan pendidikan di UPR semua menggunakan media secara online. Seperti kuliah, seminar, ujian skripsi/tesis/disertasi semua menggunakan metode daring.
Terkhusus dalam menghadapi dampak virus corona Covid-19, Rektor UPR menyampaikan bahwa pihaknya telah mengantisipasi hal tersebut dengan dua hal yang dilakukan UPR, diantara nya untuk menghadapi dampak corona jangka pendek pihak nya telah memberikan sembako kepada mahasiswa dan pegawai terdampak sebanyak 1.400 paket sembako.
“Sementara untuk jangka panjang kita melakukan produksi tanaman pangan di PEET TECNOPARK UPR seperti jagung dan ubi, kemudian juga kita melakukan peternakan seperti ayam broiler, itik dan ikan, ini menunjukan komitmen UPR untuk turut serta menciptakan ketahanan pangan Kalimantan Tengah,” tutup Andrie Elia.
(NA/beritasampit.co.id)