SAMPIT – Penyaluran paket sembako untuk warga yang berdampak, sudah mulai dilakukan Pemerintah Daerah Kotawaringin Timur (Kotim), sabtu 18 April 2020. Pada tahap pertama ini dibagikan sebanyak 1.500 paket, dari 20 ribu paket yang sudah disiapkan.
Bupati Kotim, Supian Hadi mengungkapkan penyaluran paket sembako ini merupakan langkah Pemda dalam pencegahan Covid-19 di Kotim, sebab pemerintah membuat peraturan yang berimbas pada perekonomian warga.
“Adanya Covid-19 ini membuat warga takut keluar rumah, seperti tukang becak, ojek, gerobak dan buruh yang semuanya pekerja harian lepas mengalami penurunan pendapatan. Merekalah yang berhak menerima bantuan sembako untuk mengurangi beban himpitan ekonomi di saat pandemi Covid-19 ini,” jelas Supian.
Pembagian paket sembako ini dilakukan secara serentak di 17 Kecamatan yang ada di Kotim, dan akan terus disalurkan jika memang pandemi Covid-19 ini masih berkelanjutan.
“Ini terus berjalan pembagiannya setiap hari, kita akan perhatikan beberapa bulan berikutnya sejauh mana dampak covid19 ini, jika masih maka kita wajib memikirkan masyarakat yang berada di garis menengah kebawah ini,” tandasnya.
(Cha/beritasampit.co.id)