SAMPIT – Dalam upaya melancarkan program Kementerian Pendidikan untuk belajar di rumah bagi siswa selama pandemi virus corona yang tengah melanda, seluruh sekolah di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) diliburkan hingga dua bulan.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kotim, Suparmadi mengatakan, bahwa mereka akan memberikan solusi terhadap siswa yang diimbau belajar melalui jaringan internet atau daring di rumah. Namun hal itu ditujukan hanya kepada siswa yang tidak memiliki jaringan internet di wilayahnya.
“Bagi wilayah yang belum tersentuh jaringan internet nantinya Dinas Pendidikan mempunyai program membagikan buku LKS untuk anak-anak yang tidak memiliki jaringan internet sehingga mendapatkan pengetahuan yang merata,” kata Suparmadi, Jum’at 17 April 2020.
Selain itu, pihaknya juga mengimbau kepada seluruh satuan pendidikan serta orang tua murid agar dapat mendukung program yang telah dilakukan pemerinrah dalam siaran pendidikan melalui siaran televisi nasional.
Suparmadi apresiasi terhadap apa yang telah dilakukan Kementerian dalam rangka untuk mendukung tayangan pembelajaran di rumah melalui siaran televisi, terutama dalam mengikuti proses belajar mengajar.
Sehingga dengan langkah ini, menurutnya, memberikan wawasan dan pengetahuan bahwa mereka akan mengalami kenaikan kelas dan kelulusan melalui nilai raport.
“Harapanya agar kepada seluruh satuan pendidikan melalui program pendidikan itu dapat menyimaknya dengan baik sebagaimana jadwal yang telah diberikan,” tuturnya.
Pihaknya juga mengimbau kepada orang tua agar aktif dan mengawal program itu bersama anak didik agar proses pembelajaran di rumah tetap berjalan. (Jmy/beritasampit.co.id).