PALANGKA RAYA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palangka Raya menargetkan partisipasi pemilih di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) diangka 79 persen. Hal itu diungkapkan oleh Anggota KPU Kota Palangka Raya, H Syairi Abdullah saat menjadi pemateri dalam bimbingan teknis untuk Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), 29 Februari 2020.
Menurut Syairi, target tersebut menjadi tantangan berat untuk penyelenggara Pemilu yakni KPU dan PPK kedepannya. Meskipun pada Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019 lalu, partisipasi pemilih di Kota Palangka Raya mencapai 79 persen.
Namun kata Syairi, pengalaman pada Pilgub tahun 2015, partisipasi pemilih untuk Kalimantan Tengah hanya 53 persen. “Artinya kita ambil star dari 53 persen ke 79 persen merupakan tantangan yang cukup berat,” jelasnya.
Untuk mencapai target tersebut kata Syairi, pihaknya akan memaksimalkan sosialisasi kepada masyarakat dengan perangkat yang ada. “Penyelenggara pemilu untuk tingkat kota Palangka Raya mencapai 4 ribu lebih. Mulai dari Komisioner KPU, PPK, PPS, KPPS, akan kita maksimalkan,” jelasnya.
Selain itu Syairi berharap kontestan Pilgub nanti juga bisa menjadi daya tarik untuk meningkatkan partisipasi pemilih. Pasalnya kata Syairi kontestan juga ternyata sangat berpengaruh dengan partisipasi pemilih. (Din)